firstindonesiamagz.id – Pemerintah memastikan penerapan Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) yang berlaku di akhir tahun.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan dengan sistem baru ini,
para pengguna jalan tol bisa melakukan pembayaran non-tunai tanpa tap dengan hanya mengunduh aplikasi electronic-on board unit (OBU).
Electronic-on board unit (OBU) merupakan aplikasi yang dapat di unduh di ponsel dengan nama aplikasi Cantas, selain melalui aplikasi tersebut pengguna tol juga dapat memasang On-Board Unit (OBU) di kendaraan yang terintegrasi sistem pembayaran di gerbang tol.
Namun, mengoperasikan aplikasi tersebut perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu supaya terhubung dengan pelat nomor mobil.
Aturan kerjanya yakni saat mobil keluar tol dan proses map-matching berakhir, maka sistem akan melakukan perhitungan tarif, kemudian e-wallet yang bersangkutan akan berkurang secara otomatis.
Cantas sendiri merupakan aplikasi yang didesain dengan sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS) yang pengguna kendaraannya melakukan pembayaran hanya dengan melalui ponsel.
Meski begitu, jika hanya melakukan sekali perjalanan saja, maka dapat menggunakan electronic route ticket. Jadi pengguna dapat memilih pembayaran sesuai dengan kebutuhannya.
Danang menjelaskan, dengan penerapan MLFF ini, maka pengguna tol tidak perlu mengantri di gerbang tol untuk melakukan pembayaran. Manfaat lain adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisasi bahan bakar kendaraan. Sebelum aplikasi Cantas diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sistem tersebut akan di uji cobakan di 41 ruas di Jabodetabek.
“Ide besarnya adalah bahwa kami ingin bergerak ke proses yang lebih pintar dan cerdas untuk transkasi di jalan tol, sehingga pelanggan itu dapat dimudahkan dengan membayar tarif tol hanya melalui perangkat aplikasi di ponselnya masing-masing,” sambung Danang, dilansir dari laman otomatifnet.com.