Beranda News INTERNASIONAL Akibat Banjir Bandang Libya 20.000 Orang Meninggal Dunia

Akibat Banjir Bandang Libya 20.000 Orang Meninggal Dunia

0
422

Potret pasca banjir bandang yang melanda Derna, Libya by akun Twitter @Juliana***inah

Jakarta, FirstIndonesiaMagz.id-Banjir bandang yang melanda Derna, Libya, menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang signifikan. Sejauh ini, tim penyelamat dan evakuasi bekerja keras untuk mencari korban yang terperangkap di reruntuhan dan membersihkan sisa-sisa akibat banjir.

Menurut Letnan Tarek al-Kharraz, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Libya, pada tanggal 13 September 2023, jumlah kematian yang tercatat mencapai 3.840 orang, termasuk 3.190 yang telah dimakamkan.

Dari mereka, sekitar 400 adalah warga asing, kebanyakan berasal dari Sudan dan Mesir.

Kendati demikian, Menteri Penerbangan Sipil Libya Timur, Hichem Abu Chkiouat, mengatakan kepada Reuters bahwa angka kematian diperkirakan lebih dari 5.300 orang dan bisa meningkat secara signifikan, bahkan dua kali lipat.

Walikota Derna, Abdulmenam al-Ghaithi, mengungkapkan kekhawatiran bahwa jumlah kematian di kota ini bisa mencapai 18.000 hingga 20.000 jiwa berdasarkan kerusakan di berbagai distrik akibat banjir.

Upaya penyelamatan melibatkan tim dari Mesir, Tunisia, Uni Emirat Arab, Turki, dan Qatar, sementara pemulihan jenazah menjadi tantangan utama.

“Saya khawatir kota ini akan terjangkit epidemi karena banyaknya mayat yang tertimbun reruntuhan dan di dalam air,” kata Abdulmenam dilansir CNBCIndonesia, Kamis (14/9).

Warga setempat juga merasakan dampak pahit dari bencana ini. Mahmud Abdulkarim, salah satu penduduk Derna, kehilangan ibu dan saudara laki-lakinya karena mereka gagal mengungsi tepat waktu dari apartemen mereka yang tergenang air akibat runtuhnya bendungan.

Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa Derna menghadapi situasi yang menghancurkan, dengan banyak korban yang terperangkap di tengah reruntuhan dan air banjir, sementara upaya penyelamatan dan pemulihan terus berlangsung.

TIDAK ADA KOMENTAR