Beranda News INTERNASIONAL Akibat Kecelakaan Bus di Australia, 10 Orang Tewas dan 25 Lainnya Luka-luka

Akibat Kecelakaan Bus di Australia, 10 Orang Tewas dan 25 Lainnya Luka-luka

0
580

Source GordonsNews

FirstIndonesiaMagz.id-Sebuah bus sewaan yang membawa tamu pernikahan mengalami kecelakaan tunggal hingga terjungkir di wilayah Hunter, negara bagian New South Wales (NSW) Australia.

Sebanyak 10 orang tewas dan 25 lainnya alami luka-luka. Pihak kepolisian mengungkapkan kecelakaan ini terjadi pada Minggu (11/6/2023) sekitar pukul 23.30 waktu setempat di dekat Kota Greta.

“Saya tahu mereka menghadiri pernikahan bersama, menurut pemahaman saya mereka bepergian bersama mungkin untuk akomodasi mereka,” ungkap Pelaksana Tugas Polisi NSW, Tracy Chapman, dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.

Chapman menuturkan, sampai saat ini pihak terkait tengah berusaha mengidentifikasi seluruh penumpang. Selain itu, dia juga menyebut sejumlah orang kemungkinan terjebak di bawah bus yang miring.

Lebih lanjut, kini sang supir bus yang merupakan pria berusia 58 tahun, ditahan dan kemungkinan akan didakwa lantaran insiden kecelakaan ini.

Sang supir bus juga telah dilarikan ke rumah sakit guna menjalani tes kesehatan. Dalam insiden ini sempat muncul kabut tebal yang menyelimuti lokasi kecelakaan. Meski begitu, Chapman menjelaskan petugas masih menindaklanjuti terkait penyebab kecelakaan.

“Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengungkapkan simpati terdalam kepada keluarga korban kecelakaan bus tersebut. “Kita semua tahu kegembiraan pergi ke pesta pernikahan, itu adalah saat-saat paling bahagia yang bisa Anda miliki. Untuk hari yang menyenangkan seperti itu di tempat yang indah, berakhir dengan kehilangan nyawa dan cedera yang mengerikan, ini sangat menyedihkan dan sangat tidak adil,” ucap orang Albanese.

Mengutip dari Republika.com, Kilang anggur Wandin Valley Estate yang menjadi tempat pernikahan ditutup pada Senin (12/6/2023) lantaran hari libur umum.

“Kami sangat sedih mendengar kecelakaan bus semalam yang merenggut nyawa beberapa tamu kami,” ungkap Australian Broadcasting Corp.

TIDAK ADA KOMENTAR