Antusiasme Masyarakat Sumatera Utara terhadap Teknologi Finansial Melonjak

FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta- Fintech Lending Days 2024 sukses diadakan pada tanggal 6-7 Mei 2024 di Kota Medan, Sumatera Utara.

Acara ini diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dengan tujuan memberikan alternatif pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Medan, Sumatera Utara melalui teknologi finansial P2P lending.

AFPI menjalin kerjasama dengan PT Kredit Utama Fintech Indonesia (Rupiah Cepat) serta beberapa perusahaan fintech P2P lending lainnya untuk mengoptimalkan produktivitas UMKM sekaligus menggerakkan ekonomi daerah dengan memanfaatkan potensi UMKM di Sumatra Utara.

Ketua Umum AFPI, Entjik S. Djafar, menyatakan bahwa industri fintech lending resmi yang izinnya diawasi OJK terus berkomitmen untuk mendorong inovasi dan inklusivitas dalam sektor-sektor terkait, terutama bagi pelaku UMKM dalam hal pembiayaan usaha mereka.

“Tahun ini, Fintech Lending Days diadakan di Medan, dengan mengundang 17 komunitas UMKM di bawah naungan organisasi wilayah Sumatra Utara untuk mengikuti pameran UMKM dan sesi diskusi. Hal ini membuktikan minat mereka terhadap pendanaan alternatif melalui platform fintech lending,” ujar Entjik.

AFPI mencatat bahwa hingga Februari 2024, terdapat penyaluran khusus fintech lending ke Sumatra Utara dengan total pinjaman mencapai Rp19,5 triliun, menunjukkan adopsi yang kuat dari masyarakat dalam memanfaatkan layanan fintech lending.

Dalam acara tersebut, regulator seperti OJK berkumpul dengan perwakilan pemerintah UMKM Kota Medan, AFPI, berbagai platform, pemilik usaha kecil, menengah, dan mikro, serta mahasiswa di Auditorium lokasi acara.

Rupiah Cepat (RC) turut serta dalam acara tersebut dengan membuka booth yang ramai dikunjungi oleh individu dan pemilik usaha UMKM dalam dua jam.

Direktur Rupiah Cepat, Anna Maria Chosani, menyatakan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam Fintech Lending Days 2024 dan berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada UMKM mengenai manfaat teknologi finansial, khususnya P2P lending, dalam mendukung pertumbuhan bisnis mereka.

Selain itu, Chief of Business Legal Compliance Rupiah Cepat, Yolanda, menambahkan bahwa regulasi yang baik sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan industri fintech dan bahwa Rupiah Cepat berkomitmen untuk selalu mematuhi regulasi yang ada.

Aulia Maghfiroh, PR GR Specialist Rupiah Cepat, juga aktif berinteraksi dengan warga Medan di acara Fintech Lending Days sambil mengenalkan produk aplikasi fintech Rupiah Cepat, dan menyatakan antusiasme masyarakat dan UMKM di Sumatera Utara terhadap teknologi finansial sangat menggembirakan.

“Kami berjanji untuk terus mengedukasi dan memberikan solusi terbaik melalui platform mereka untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia,” ucap Aulia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here