FisrtIndonesiaMagz.id– Kedutaan Besar RI (KBRI) di Damaskus menyampaikan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Suriah aman pasca gempa dahsyat. KBRI menyebut pemerintah Indonesia kini menyiapkan bantuan untuk dikirim ke negara tersebut.
Melansir Detiknews, Jumat (10/2), KBRI Damaskus mengirimkan tim ke sejumlah wilayah terdampak, seperti Hama, Homs, Latakia, dan Aleppo. Hal itu guna memastikan keselamatan WNI pascagempa di Suriah.
“Keselamatan WNI menjadi prioritas dan perhatian utama KBRI,” demikian keterangan tertulis KBRI Damaskus.
Berdasarkan data KBRI, hingga Kamis (9/2) waktu setempat, belum ada data WNI yang menjadi korban. Sebanyak tiga orang pekerja migran Indonesia yang berada di tempat perlindungan sementara (shelter) KBRI Damaskus di Aleppo juga dalam kondisi baik.
Diketahui pemerintah Indonesia saat ini sedang mempersiapkan rencana pengiriman bantuan ke Suriah. KBRI Damaskus terus berkomunikasi dengan Pemerintah Suriah terkait kebutuhan dan mekanisme penyaluran bantuan kemanusiaan.
Selain itu KBRI Damaskus juga berkoordinasi intensif dengan Kementerian Luar Negeri RI dan pihak Kedutaan Besar Suriah di Jakarta.
Duta Besar RI untuk Suriah Wajid Fauzi mengatakan kondisi keamanan di Bandara Damaskus cukup kondusif untuk memfasilitasi kedatangan bantuan kemanusiaan dari Indonesia.
Sebelumnya, KBRI Damaskus menyebutkan terdapat 836 orang WNI yang memiliki izin tinggal di Suriah. Para WNI yang tinggal di wilayah terdampak gempa dahsyat tersebut tercatat sejumlah 116 orang. Hingga kini tidak ada laporan adanya WNI yang menjadi korban.
Bagi para WNI dan keluarganya yang membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi KBRI Damaskus pada nomor hotline (+963) 9544 44810.
(kn)