Dok. Istimewa

FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Bekasi Community Fest 2023, dengan tema “Bekasi Bumi Kita,” sukses menciptakan sebuah gelombang kolaborasi dan kreativitas di kalangan warga Bekasi.

Acara ini diadakan di Pasar Alam – Vida Bekasi, sebuah ruang kreatif yang berfungsi sebagai creative hub, pada tanggal 10 Desember 2023 mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Acara ini memberikan momen-momen yang berharga dan penuh inspirasi bagi warga dan komunitas Bekasi.

Dengan semangat “Bekasi Membumi,” acara “Bekasi Community Fest 2023: Bekasi Bumi Kita” mengundang seluruh warga dan generasi muda Bekasi untuk bekerja sama dalam melestarikan keindahan dan kebijaksanaan lokal, dengan kreativitas sebagai dasar utama dalam merancang solusi untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam semua aspek kehidupan.

“Bekasi Community Fest adalah hajatan komunitas tahunan yang kami selenggarakan dalam rangka puncak perayaan Komunitas Bekasi di tahun 2023, dengan harapan kita akan melangkah bersama memantapkan program teman-teman komunitas untuk membangun Kota Bekasi,” terang Abi Sutanrai, Presiden Bangunkota dalam sambutannya, Minggu (10/12/2023).

“Dalam kegiatan ini kami menelurkan butir-butir rekomendasi #BekasiMembumi buah pokok pikir dari komunitas Bekasi dalam semangat cita dan visi Bekasi yang lebih berbudaya, berkesenian, berkelanjutan, dan ‘down to earth’ dengan #BekasiMembumi” lanjutnya.

Melalui kerjasama dengan lebih dari 60 pihak yang terlibat dalam Penta-Helix, termasuk sektor Akademik, Bisnis, Komunitas, Pemerintah, dan Media (ABCGM), konsep “Bekasi Membumi” dalam BCF 2023 berhasil diwujudkan melalui berbagai kegiatan kreatif, seperti “Galeri Bekasi ArtLab” yang memamerkan karya seni lokal Arsitektur Rumah Adat Kranggan Bekasi, peragaan busana karya teman-teman difabel, Podcast Bekasi Voice, Diskusi Kota dengan tema Ruang Terbuka Hidup, Muda untuk Kota, 101 Persampahan, Visioning Bekasi: Pentahelix Forum, dan “Surat Cinta untuk Bekasi” yang menjadi ekspresi kuat dari cinta warga terhadap kota mereka.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI, Fahmy Akmal menyatakan, kegiatan rutin tahunan ini perlu terus diselenggarakan dan didukung oleh seluruh stakeholders.

“Dari sini lahir inovasi-inovasi kreatif dan potensi yang sangat besar untuk berkolaborasi. Seperti Desa Adat Kranggan memiliki potensi desa wisata budaya sangat perlu untuk dijalankan secara kolaboratif dalam rangka melestarikan dan menjadikannya berkelanjutan,” ucap Fahmy.

Kreativitas mengakar di setiap sudut ruang, mulai dari pertunjukan komunitas, booth-booth kreatif, hingga lokakarya “Kelas Kreatif” yang penuh inspirasi. Peserta tidak hanya menyaksikan, tetapi juga terlibat aktif dalam menciptakan ruang di Kota Bekasi yang lebih hidup dan menghidupi.

Kegiatan “Bekasi Community Fest: Bekasi Bumi Kita” juga turut di hadiri oleh Prof. Kemas Ridwan Kurniawan (Guru Besar Universitas Indonesia), Kong Guntur Elmogas (Peraih Rekor Muri Pembaca Situn), Risma Yunarti (Senior Advisor and Community Development Vida Bekasi) dan Elia Ray Mi’raj (Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi) serta lebih dari 60 kolaborator komunitas Bekasi yang tiada kenal lelah dalam berkarya untuk Bekasi.

Bangunkota merupakan sebuah gerakan yang menekankan pada kreativitas generasi muda, mengaktifkan ruang publik, serta mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis budaya. Bekasi Community Fest adalah sebuah inisiatif tahunan yang bertujuan untuk membangun semangat komunitas, kreativitas, dan kolaborasi dalam upaya bersama untuk memajukan Bekasi.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here