Ditengah pandemi Covid-19, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali tak sekadar mampu bertahan, tapi sekaligus juga berprestasi.
JAKARTA, Indosafety.id – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali telah membuktikan dirinya sebagai bank yang tangguh
Bank umum devisa milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali ini mampu bertahan ditengah kesulitan ekonomi berkepanjangan akibat hantaman badai pandemi Covid-19 yang tak berkesudahan.
Hasil self assessment bank daerah yang berfokus pada UMKM ini per 31 Desember 2020 menunjukkan bahwa BPD Bali merupakan bank yang sehat dengan peringkat 2. Peringkat ini sama dengan penilaian tahun 2019.
Hasil penilaian kesehatan perbankan selama dua tahun berturut-turut yang berada di peringkat dua ini mengindikasikan bahwa BPD Bali tak goyah diterjang badai pandemi Covid-19.
Pada 2020, BPD Bali membukukan laba setelah pajak tahun berjalan senilai Rp521,8 miliar dengan total aset per Desember 2020 sebesar Rp26,1 triliun.
Kinerja yang baik ini mendapat apresiasi dari pihak luar. BPD Bali yang dipimpin Direktur Utama I Nyoman Sudharma, SH, MH ini mendapat penghargaan ‘5 Stars’ dalam ajang “Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2021” yang berlangsung secara virtual di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (7/7/2021).
Selain ‘5 Star’, BPD Bali juga memborong tiga penghargaan bergensi lainnya dalam ajang HCREA 2021. Yaitu penghargaan untuk kategori ‘The Best Organization Structure 2021’, ‘The Most Resilience Excellence Company 2021’, dan ‘The Best CEO Focus on HC 2021’. (Hasanuddin)