Tangkapan layar @Damriindonesia

firstindonesiamagz.id – Program Mudik Sehat Bersama BUMN telah didukung oleh Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) dengan menyediakan lebih dari 200 armada bus untuk mengantarkan masyarakat melaksanakan perjalanan mudik secara aman, sehat dan selamat sampai tujuan.

Dengan digandengnya DAMRI, mudik sehat gratis ini diselenggarakan pada tanggal 27 hingga 28 April 2022.

“Keikutsertaan DAMRI dalam mendukung mudik gratis bertema ‘Mudik Aman dan Sehat Bersama BUMN 2022’ ini merupakan kolaborasi bersama 25 BUMN yang bertujuan untuk mendukung program Kementerian BUMN dalam membantu masyarakat yang ingin mudik namun tidak memiliki biaya transportasi yang cukup,” tutur Plt. Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri, Rabu (27/4/2022).

Berdasarkan hasil survey Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi menyentuh angka hingga 40 juta orang.

Maka dengan adanya kolaborasi DAMRI bersama BUMN ini sangat membantu masyarakat dengan menyediakan transportasi yang lebih aman dan nyaman.

Suri menjelaskan bahwa lebih dari 10.000 jumlah pemudik akan diberangkatkan menggunakan Bus DAMRI menuju berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera.

Kemudian lebih dari 50 bus diberangkatkan dari Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat pada 27 April 2022 yang dibuka dengan ceremonial flag off bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi.

Disusul beberapa bus lainnya yang nanti akan diberangkatkan dari Pool DAMRI Kemayoran dan beberapa lokasi keberangkatan lainnya sesuai dengan lokasi keberangkatan setiap BUMN penyelenggara.

Lalu Rute mana saja  yang menjadi layanan mudik gratis menggunakan Bus DAMRI ini!

Diperoleh dari laman resmi Bumn.go.id, Berikut beberapa rutenya :

1. Bandarlampung;

2. Solo;

3. Yogyakarta;

4. Surabaya;

5. Malang;

6. Purwokerto;

7.  Sragen;

8. Wonogiri;

9. Madiun;

10. Kuningan;

11. Cirebon;

12. Semarang;

13. Magelang.

Sedangkan syarat perjalanan yang ditetapkan DAMRI di antaranya bagi masyarakat yang baru mendapatkan vaksin dosis pertama harus menunjukkan hasil negatif RT-PCR test maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan.

Adapun masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua cukup menunjukkan hasil negatif melalui rapid test antigen yang berlaku 1×24 jam sebelum keberangkatan.

Bagi masyarakat yang telah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster), tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif RT-PCR maupun rapid test antigen.

Kemudian bagi masyarakat yang memiliki riwayat atau mengidap kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang tidak dapat divaksin, dapat menunjukkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah dan bagi anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun dikecualikan dari syarat perjalanan DAMRI, akan tetapi mereka diwajibkan melakukan perjalanan dengan pendamping.

DAMRI sendiri terus mengimbau terhadap seluruh calon pemudik agar memastikan kondisi kesehatan tetap prima serta terus menjaga protokol kesehatan selama melakukan perjalanan mudik, diperoleh dari laman resmi Bumn.go.id.

“Kami berkomitmen mendukung penuh program mudik bersama BUMN dengan armada bus yang telah melalui serangkaian inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap seluruh unit armada secara bertahap untuk meminimalisasi kecelakaan atau zero accident. Selain itu, DAMRI juga melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi dan petugas secara berkala termasuk vaksinasi dosis lengkap,” tutup Siti Inda Suri. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi rincinya, dapat mengakses akun media sosial DAMRI @DamriIndonesia atau website resmi perusahaan www.damri.co.id.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here