firstindonesiamagz.id – Emmeril Kahn Mumtadz, Putra Ridwan kamil yang hendak melanjutkan Pendidikan S2 di Swiss menjadi duka bagi keluarga, karena hanyut Ketika sedang berenang di Sungai Aaree, Bern, Swiss dan sampai dua pekan tak kunjung ditemukan oleh tim SAR. Namun, salah seorang guru Sekolah Dasar menemukan dirinya (Eril) di bendungan ketika hendak bergegas pergi mengajar Rabu (8/6/2022).
Kabar tersebut membuat Ridwan Kamil segera terbang ke Swiss untuk menjemput jenazah Eril dan tiba Kembali di Tanah Air pada Minggu (12/6/2022) di Bandara Soekarno-Hatta. Emmeril Kahn Mumtadz dikabarkan akan dimakamkan pada Senin (13/6/2022).
Betapa tersayatnya hati Ridwan Kamil melihat putranya pulang dengan keadaan terbujur kaku. Namun, Ridwan Kamil tetap tegar dan ikhlas atas kepergian anak pertamanya, ia juga menuliskan di akun instagramnya “Dear Eril, Saatnya kamu pulang ke negeri yang menguntai jutaan doa.
Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu.” tulis Ridwan Kamil.
Ia juga mengatakan telah menyiapkan tempat peristirahatan yang istimewa untuk Eril “Dear Eril, Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa. Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah. Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai,” Lanjut Ridwan.
Dengan ikhlas ia memberitahu dimana tempat Eril dimakamkan dan memberitahu bahwa masjid yang sedang didesain dan dibangun olehnya akan diberi nama masjid Al Mumtadz “Dear Eril, Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu. Masjid Al Mumtadz. Yang artinya “terbaik”. “Terbaik” adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini. Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu. Eril, today is Saturday. It is a good day to go home,” Pungkas Ridwan dikutip dari akun instagramnya.
Eril dimakamkan hari ini dan sholat jenazah langsung dipimpin oleh Ridwan Kamil, ia juga berkata “kalau istri ditinggal suami, itu ada istilahnya disebut janda. Kalau suami ditinggal istri, ada istilahnya disebut duda. Kalau anak ditinggal ayahnya, ada istilahnya anak yatim. Kalau anak ditinggal ibunya, ada istilahnya anak piatu. Tapi kalau orang tua ditinggal anaknya, tidak ada istilahnya,” ucap Ridwan Kamil.
