FirstIndonesiaMagz.id– Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menggelar the Indonesia-Europe Business Forum (IEBF) di Jakarta pada 17-18 Oktober.
The Indonesia-Europe Business Forum (IEBF) ini merupakan forum bisnis yang bertujuan untuk memfasilitasi peluang kolaborasi dan kemitraan antar komunitas bisnis Indonesia dan Eropa.
Acara ini diselenggarakan secara beriringan dengan Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) Business Forum dan Trade Expo Indonesia (TEI).
Tema yang diangkat adalah Optimizing Indonesia-Europe Business Opportunity to
Support Sustainable and Inclusive Economic Development, yang akan berfokus pada sektor-sektor strategis industri hilir, ekonomi hijau dan digital, ekonomi kreatif, serta sektorsektor relevan lain.
“Saya optimistis IEBF dapat meningkatkan momentum untuk mewujudkan kerja sama konkret antara Indonesia dan Eropa,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury dalam pidato sambutannya.
IEBF 2023 akan meliputi sejumlah bentuk kegiatan antara lain business signing and business signing announcement, business pitching dan business matching dengan sektor-sektor yang menjadi fokus utama adalah sektor industri hilir, antara lain otomotif, elektronik, farmasi, kesehatan, kayu dan furnitur serta ekonomi hijau dan digital, serta networking session.
Telah terdaftar lebih dari 400 peserta terdiri dari pebisnis asal Indonesia, pengusaha asing dari 25 negara, instansi pemerintah, kamar dagang asing dan media.
Terdapat rencana penandatanganan 8 kesepakatan kerja sama dan 7 pengumuman perjanjian bisnis serta peluncuran buku Road to Germany: Kajian Potensi Ekonomi dan Risiko Negara Jerman.