FirstIndonesiaMagz.id– Kabupaten Cianjur dua kali diguncang gempa dangkal, Kamis (21/11). Akibatnya siswa di wilayah pusat gempa berhamburan keluar kelas lantaran khawatir guncangan menyebabkan bangunan sekolah runtuh.
Gempa di wilayah Kabupaten Cianjur terjadi sebanyak dua kali. Gempa pertama terjadi pada pukul 08.17 WIB dengan kekuatan magnitudo (M) 2.2 dan berpusat di 6.96 LS-107.15 BT atau 15 kilometer tenggara Kabupaten Cianjur dimana gempa tersebut merupakan gempa dangkal yang pusatnya di kedalaman 5 kilometer.
Sementara itu, gempa kedua terjadi pada pukul 11.27 WIB dengan kekuatan lebih besar yakni magnitudo (M) 3.0. Episenter gempa berada di koordinat 7.01 LS-107.18 BT atau 22 kilometer dari Kabupaten Cianjur dengan pusat gempa di kedalaman 10 kilometer.
Gempa tersebut begitu terasa di kawasan Kecamatan Cibeber hingga perkotaan Cianjur. Bahkan guncangan gempa kedua membuat para siswa berhamburan lantaran khawatir gempa merusak bangunan sekolah.
Kepala BMKG Jabar Teguh Rahayu, mengatakan gempa tersebut merupakan gempa dangkal yang disebabkan aktivitas sesar aktif.
“Melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa ini dirasakan di wilayah kecamatan Cibeber Cianjur dan sekitarnya dengan skala intensitas II,” jelasnya.
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sumka Wijaya, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim dan relawan untuk memeriksa dampak dari dua kali gempa tersebut.
“Benar tadi terjadi dua kali gempa di momen peringatan dua tahun gempa Cianjur. Kita sudah terjunkan tim. Untuk sementara belum ada laporan dampak kerusakan. Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang, namun waspada. Apabila terjadi gempa segera mencari tempat aman,” ungkap dia.