Jakarta, FirstIndonesiaMagz.id- Google memperingatkan pada hari Jumat bahwa jika keputusan pengawas antimonopoli India dibiarkan berkembang, itu akan mengakibatkan perangkat menjadi mahal di pasar Asia Selatan dan menyebabkan proliferasi aplikasi yang akan menimbulkan ancaman bagi keamanan individu dan nasional, meningkatkan kekhawatirannya atas masa depan. Android di wilayah luar negeri utama seperti yang dilansir dari engadget.com pada Sabtu (14/01).
“Aplikasi predator yang memaparkan pengguna pada penipuan keuangan, pencurian data, dan sejumlah bahaya lainnya berlimpah di internet, baik dari India maupun negara lain. Sementara Google menganggap dirinya bertanggung jawab atas aplikasi di Play Store dan memindai malware serta mematuhi undang-undang setempat, pemeriksaan yang sama mungkin tidak dilakukan untuk aplikasi yang di-sideload dari sumber lain,” tulis perusahaan itu dalam posting blog.
Komisi Persaingan India telah menjatuhkan dua denda terhadap Google, menuduh pembuat Android menyalahgunakan posisi dominan Play Store di negara tersebut dan mengharuskan pembuat perangkat Android untuk melakukan pra-instal seluruh Google Mobile Suite-nya. (A)