FirstIndonesiaMagz.id– PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara atau yang biasa dikenal dengan Bankaltimtara merupakan salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) yang dimiliki oleh Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Timur dan pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Utara dengan bentuk badan hukum perseroan terbatas.
Pada Selasa (11/6), PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2024.
HCREA 2024 menjadi kegiatan penilaian atau corporate rating (award) tahunan di bidang human capital. Dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang dihadapi departemen human capital di perusahaan dengan transformasi digital yang sangat cepat saat ini. Sehingga, dapat menjadi perusahaan yang adaptif serta berdaya saing global.
Kegiatan HCREA 2024 diselanggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri. Kegiatan ini melalui beberapa tahapan, salah satunya yakni dengan wawancara penjurian, penilaian dari para dewan juri serta tahap finalnya yakni perolehan penghargaan.
Kemudian dalam kegiatan wawancara penjurian HCREA 2024, pemaparan Bankaltimtara oleh tim divisi Human Capital yang dibuka terlebih dahulu oleh Direktur Bisnis & Syariah, Muhammad Edwin.
Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan provinsi yang berbatasan secara langsung dengan negara tetangga, Malaysia. Kalimantan Timur berbatasan dengan Malaysia, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Sulawesi dengan luas total Kaltim adalah ± 127.346,92 km² dan populasi sebesar 3.793.152 jiwa (2020). Terdiri dari 7 (tujuh) Kabupaten, 3 (tiga) Kota, 107 Kecamatan; dan 1.032 Desa/Kelurahan.
Sedangkan Kalimantan Utara berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, yaitu Negara Bagian Sabah dan Sarawak dengan luas total Kaltara adalah ± 75.467,70 km2 dan populasi sebesar 701.814 jiwa (2020). Terdiri dari 4 (empat) Kabupaten, 1 (satu) Kota, 55 Kecamatan; dan 482 Desa/Kelurahan.
Menjadi Bank Pembangunan Daerah dari dua provinsi besar tentu saja memiliki beberapa hambatan yang perlu diatasi oleh Bankaltimtara. Perusahaan tentu perlu memiliki inisiatif manajemen bakat strategis untuk tenaga kerja demi mendorong tujuan bisnis saat ini dan masa depan. Untuk itu, BPD Kaltimtara memiliki prinsip dasar dari perencanaan tenaga kerja.
Prinsip Dasar dari Perencanaan Tenaga Kerja BPD Kaltimtara, yakni:
- The Right People
- The Right Skills
- The Right Place and Time
- The Right Cost