FirstIndonesiaMagz.id– Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, melaporkan bahwa hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan kerusakan pada 22 rumah dan beberapa pohon tumbang, yang menyebabkan satu orang mengalami luka-luka. Bencana ini melanda Dusun Karangmulya, Desa Langkapsari, Kecamatan Banjarsari.
Menurut Ani, bencana tersebut merusak enam rumah warga serta satu lumbung milik pemerintah desa yang tertimpa pohon tumbang. Sebelumnya, sudah ada 16 rumah yang terdampak, terutama mengalami kerusakan pada bagian atap akibat tertimpa pohon atau tersapu angin kencang.
Selain itu, cuaca ekstrem ini juga berdampak di beberapa wilayah lain. Sebuah pohon besar tumbang dan menimpa area pemakaman umum di Lingkungan Belender, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis. Di Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, sebuah pohon kelapa tumbang menimpa rumah warga, sementara rumah milik Sirun (69), warga Sumading, mengalami roboh.
“Berdasarkan laporan dari Pusdalpos, rumah warga yang tertimpa pohon mengalami kerusakan di bagian depan dan dapur. Beberapa warga yang terdampak adalah Tardi dan Nia, sementara atap genting rumah Ahidin, Tiwi, dan Iyam terlepas akibat angin kencang. Pohon kelapa yang tumbang juga merusak dapur dan kandang ternak domba milik warga,” jelas Ani, Minggu (9/2).
Proses evakuasi pun dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Tagana, dan masyarakat setempat.
Ani menambahkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut juga disertai fenomena turunnya butiran es. Beberapa pohon tumbang menimpa lapak pedagang di Pasar Subuh, Ciamis, dan seorang pedagang mengalami cedera di bagian kepala akibat tertimpa pohon. Saat ini, proses evakuasi terhadap korban dan pemotongan pohon masih berlangsung.