FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta- Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) menyatakan bahwa Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat bersama dengan 36 perusahaan Amerika Serikat siap untuk berinvestasi dalam proyek smart city di IKM.
Penawaran paket investasi smart city kepada para calon investor telah membuahkan komitmen dari badan perdagangan dan pembangunan Amerika Serikat, atau USTDA, melalui Direktur US Trade and Development Agency Inohbong.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, mengatakan bahwa pendanaan investasi akan mendukung transformasi IKN menuju kota cerdas dengan membutuhkan kekuatan kolaboratif yang besar.
“Otorita IKN sendiri menawarkan berbagai skema investasi mulai dari public private partnership unsolicited bekerja sama dengan pemerintah dan badan usaha, atau KPBu, hingga skema bisnis to bisnis, atau B2B,” terang Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (07/03).
Presiden Joko Widodo juga menyebutnya sebagai “sejarah baru” dalam pembangunan. Minat investor untuk berinvestasi di IKN tetap terjaga, menunjukkan sentimen pasar yang positif.
Kolaborasi antara Otorita IKN dan sektor swasta juga menjadi fokus, dengan tujuan mendukung pembangunan rendah karbon. Hal ini merupakan komitmen pemerintah Indonesia untuk mewujudkan kota yang berkelanjutan.
Sedangkan sejumlah investor telah mulai mengecek lahan yang disediakan pemerintah untuk pembangunan sejumlah fasilitas di IKN, menandakan minat yang tinggi dalam proyek ini.
Dengan adanya komitmen dari badan perdagangan dan pembangunan Amerika Serikat beserta 36 perusahaan Amerika Serikat, proyek smart city di IKN Nusantara semakin menarik perhatian dan menjanjikan perkembangan yang positif untuk masa depan kota tersebut.