FirstIndonesiaMagz.id– Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menyebut pihaknya sesuai dengan arahan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi menyiapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang akan dilaksanakan pada periode 26-28 November 2024.
Teknologi Modifikasi Cuaca sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tanggal 27 November 2024.
Isnawa mengatakan kegiatan ini merupakan hasil koordinasi antara BPBD, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta berbagai pihak terkait.
“TMC kali ini menjadi yang pertama di Indonesia yang dibiayai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), menunjukkan komitmen DKI Jakarta dalam menanggulangi risiko bencana secara mandiri dan inovatif,” ujarnya.
Adapun wilayah rawan banjir di Jakarta diantaranya Kelurahan Pluit, Pademangan Barat, dan Rorotan di Jakarta Utara. Kemudian, Kelurahan Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan di Jakarta Barat. Kemudian ada Kelurahan Pondok Labu, Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Bangka, Jati Padang, Pejaten Timur, dan Ulujami di Jakarta Selatan.
Adapun di Jakarta Timur ada Kelurahan Rambutan, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. Berdasarkan data dari KPU terdapat 572 tempat pemungutan suara dari total 14.835 TPS yang tersebar di setiap kelurahan di Jakarta.
“BPBD menyiagakan 267 personel Petugas Penanggulangan Bencana/TRC pada setiap kelurahan di Jakarta sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana terutama saat hari pencoblosan. Jadi bukan hanya mitigasi pengamanan TPS rawan genangan saja, BPBD juga menyiapkan TMC,” ujarnya.
 Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi menyiapkan Teknologi Modifikasi Cuaca...){kind=link}