FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Kabar yang beredar di media sosial X mengenai kekerasan seksual yang dilakukan oleh anggota BEM FMIPA UNY ternyata kabar tersebut adalah hoaks. Polisi pun telah menangkap pembuat dan penyebar hoaks tersebut.
Menurut hasil pemeriksaan, motif tersangka menyebarkan hoaks lantaran sakit hati. Dirreskrimum Polda DIY Kombes Idham Mahdi menyampaikan dalam kasus ini tersangka yakni RAN (19), warga Kota Jogja.
Sedangkan korban yakni MF (21), warga Sumsel. Mereka satu fakultas di FMIPA UNY. Idham menyebut rasa sakit hati tersangka kepada korban berlanjut saat RAN menjadi panitia sebuah event di kampus.
“RAN ditegur oleh MF lewat japri WA. Karena teguran itu RAN merasa sakit hati sehingga dia mengupload postingan-postingan tersebut,” ucapnya.
Di samping itu, Ketua BEM FMIPA UNY Doni Setyawan menanggapi hal tersebut dengan membenarkan bahwa RAN sempat mendaftar menjadi anggota BEM namun tidak diterima.
“Benar jadi dia waktu itu juga sudah melakukan proses oprec (open recruitment) tapi juga dengan pertimbangan dan lain-lain seperti yang disampaikan, mendaftar (BEM) di tahun ini 2023,” kata Doni saat di Mapolda DIY, Senin (13/11/2023).
Doni membeberkan tersangka merupakan mahasiswa FMIPA UNY. “Angkatan 2022, Fakultas MIPA,” ucapnya.
Sebagai informasi, kabar ini bermula ketika kata ‘Anak BEM’ menjadi trending topic di media sosial X. Sejumlah akun memperbincangkan isu pelecehan seksual terhadap mahasiswa baru di kampus UNY.
Diduga seorang anggota BEM di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dilaporkan melakukan pelecehan pada mahasiswa baru (maba). Kabar ini pun viral di akun media sosial X (dahulu Twitter) @UNYmfs, namun postingan tersebut sudah dihapus.
“Aku ga nyangka kuliah di /uny malah direndahin kaya gini… Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia cab*l, aku udh dilecehin sama dia dari Oktober, sampe sekarang,” cuit unggahan itu.
Tidak hanya itu, pengunggah juga melampirkan foto tangkapan layar percakapan chat untuk memperkuat postingannya.