Beranda News KCIC Buka Suara Terkait Video Viral Atap Stasiun Kereta Cepat Whoosh yang...

KCIC Buka Suara Terkait Video Viral Atap Stasiun Kereta Cepat Whoosh yang Bocor

0
734

KCIC Buka Suara Terkait Video Viral Atap Stasiun Kereta Cepat Whoosh yang Bocor

FirstIndonesiaMagz.id– GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, buka suara terkait video viral atap Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Halim, Jakarta Timur, yang bocor karena hujan yang cukup deras pada Sabtu (4/11) kemarin.

“Curah hujan yang cukup tinggi pada malam hari tanggal 4 November 2023 di sekitar area Stasiun Kereta Cepat Halim, namun kondisi tersebut tidak menganggu area pelayanan khususnya bagian dalam Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim,” kata Eva dalam keterangannya, Minggu (5/11).

Ia menepis kejadian yang viral di media sosial terjadi di dalam Stasiun Kereta Cepat Halim.

“Sejumlah gambar yang beredar di sosial media yang menunjukkan kondisi plafon stasiun bagian dalam mengalami kebocoran bukan di lokasi Stasiun Kereta Cepat Halim,” tambahnya.

Menurut dia, visual lain yang menggambarkan adanya limpahan air di sisi tangga bukan berada di dalam stasiun. Namun di area luar lobby kedatangan sisi selatan. 

“Limpahan air berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi. Kondisi tersebut juga tidak menganggu pelayanan karena masih ada area lain yang dapat dilalui penumpang untuk menuju area lobby drop off dan pick up. Seluruh alur penumpang tetap berjalan normal tanpa kendala. Operasional Kereta Cepat Whoosh juga tidak terdampak kejadian tersebut,” ucapnya.

Eva menekankan sebagai langkah cepat, pada saat kejadian, KCIC telah berkoordinasi langsung dengan Wika sebagai kontraktor pembangunan Stasiun Kereta Cepat untuk segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak demi kenyamanan penumpang. 

Eva pun memastikan pelayanan di Stasiun Whoosh Halim berlangsung normal pada hari ini. Selain itu, pihak Wika Konstruksi juga sudah mulai melakukan perbaikan pada saluran air sisi luar stasiun yang terdampak hujan lebat kemarin dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat. 

Eva menyampaikan permohonan maaf jika ada ketidaknyamanannya karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Halim. Ia menyebut pembangunan atap yang dilakukan saat kemarau sehingga pengujian saluran air belum dapat dilakukan saat debit air dan intensitas hujan tinggi.

“KCIC bersama kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun untuk mengantisipasi kejadian serupa. KCIC bersama WIKA telah melakukan komunikasi dan koordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada penumpang optimal,” pungkasnya.

TIDAK ADA KOMENTAR