Foto: Kepadatan di Stasiun Manggarai, dok. Twitter

FirstIndonesiaMagz.idKementrian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun tangga tambahan di ujung utara peron Stasiun Manggarai untuk menambah alternatif akses kepada penumpang.

Direktur Prasarana Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Harno Trimadi mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengurai kepadatan di Stasiun Manggarai.

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar tangga tambahan ini dapat terealisasi segera untuk menjawab keresahan pengguna kereta api dalam melakukan transit di Stasiun Manggarai,” kata Harno melansir dari KompasTV.

Harno menjelaskan, rencana pembangunan tangga tambahan itu atas masukan dari komunitas pengguna kereta api, yang disampaikan dalam diskusi beberapa waktu lalu.

“Kami juga sudah melibatkan rekan-rekan penyandang disabilitas untuk bersama-sama mengevaluasi pembangunan Stasiun Manggarai sehingga dapat lebih inklusif dan nyaman digunakan oleh semua kalangan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta Rode Paulus menyebut, kepadatan di Stasiun Manggarai hanya terjadi pada jam-jam tertentu saja.

“Kalau dilihat secara langsung di lapangan, kepadatan tersebut tidak terjadi sebagaimana diberitakan di media sosial. Betul peron agak padat saat kereta datang namun akan segera terurai, tidak ‘stuck’,” ujar Rode.

Namun, Rode meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi di Stasiun Manggarai, akibat padatnya penumpang maupun pembangunan yang sedang berjalan.

“Pembangunan ini tidak boleh mengganggu operasional kereta api sehingga ada tahapan-tahapan ketika kita merenovasi rumah, ada tahapan-tahapan titik kritisnya atau masa-masa yang mungkin kurang menyenangkan,” tutur Rode.

“Dan itu kami juga mohon maaf atas kondisi saat ini karena penumpang pasti merasakan kondisi yang kurang nyaman saat ini di mana pada jam-jam tertentu ada kepadatan, ada ‘crowded’,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia pun meminta masyarakat agar turut serta mendukung dan menjaga fasilitas di Stasiun Manggarai yang saat ini sedang dibangun.

“Kami juga mengajak rekan-rekan sekalian untuk saling mengingatkan dan berhati-hati terutama saat melangkah keluar kereta agar tidak terjadi lagi penumpang terperosok ke dalam celah peron,” sambungnya.

Untuk mengurangi kepadatan di Stasiun Manggarai di jam-jam sibuk, sebelumnya PT KAI Commuter Indonesia (KCI) juga sudah menambah sebanyak 31 pengumpan (feeder).

Kepadatan penumpang tersebut biasanya terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 06.00 hingga 8.30 WIB dan 15.30 hingga 18.00 WIB sehingga tidak lebih dari tiga jam.

(kn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here