FirstIndonesiaMagz.id– PT Pertamina Gas (Pertagas) merupakan bagian integral dari Pertamina Group yang memiliki peran strategis dalam pengelolaan gas bumi di Indonesia. Melalui visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan, Pertagas menunjukkan komitmen untuk memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan lingkungan.
Pada Jumat (10/1), PT Pertamina Gas (Pertagas) telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Indonesia Sustainability Award (ISA) 2025 yang diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri.
Indonesia Sustainability Award (ISA) 2025 bertujuan untuk menghargai dan mengakui upaya perusahaan dan organisasi dalam mengimplementasikan praktik baik di bidang Environmental, Social, and Governance (ESG), serta memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam praktik keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Baca Juga: Kembali Digelar, Tahap Penjurian Indonesia Sustainability Award 2025 Telah Dimulai
Dalam kegiatan ISA 2025 ini akan melalui beberapa tahap meliputi kegiatan penjurian dan penilaian dari para dewan juri serta tahap final-nya adalah perolehan penghargaan.
Pada saat kegiatan wawancara penjurian, paparan materi dibuka oleh Direktur Utama PT Pertamina gas, Gamal Imam Santoso.
Visi Pertagas adalah menjadi perusahaan terkemuka di bidang pengelolaan gas bumi dengan tata kelola perusahaan yang baik. Misi perusahaan meliputi penyediaan energi yang andal, efisien, dan ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Strategi keberlanjutan Pertagas berfokus pada tiga pilar utama:
Pilar Lingkungan:
- Mitigasi perubahan iklim melalui solusi berbasis alam seperti program penanaman pohon berbasis komunitas.
- Adaptasi perubahan iklim melalui penyediaan fasilitas penahan abrasi dan sosialisasi tanggap bencana.
- Pengelolaan limbah domestik yang berkelanjutan dan penyediaan energi baru serta terbarukan.
Pilar Ekonomi:
- Pengembangan kemitraan dengan masyarakat untuk menciptakan usaha yang berdaya saing.
- Mendukung pariwisata berkelanjutan melalui program inovatif.
Pilar Sosial:
- Memberikan bantuan sosial bagi masyarakat rentan dan korban bencana alam.
- Menyelenggarakan program kesehatan masyarakat secara berkala.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, Pertagas mengimplementasikan langkah-langkah berikut:
- Pemantauan dan pelaporan lingkungan secara rutin melalui sistem informasi SIMPEL KLH.
- Pelaksanaan audit lingkungan hidup, energi, dan air sesuai standar nasional dan internasional.
- Partisipasi dalam program PROPER dengan capaian 4 Beyond Compliance dan 1 Biru pada tahun 2024.
Pertagas juga mempelopori berbagai program inovasi sosial dan eko inovasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, seperti:
Efisiensi Sumber Daya Alam:
- Mengganti bahan bakar solar dengan Pertadex pada kendaraan operasional.
- Mengurangi limbah dan emisi melalui penerapan teknologi modern.
Program Sosial:
- Program seperti “Simfoni Kidung Tanggulangin” dan “Permata Borneo” untuk pemberdayaan masyarakat lokal.
Pertagas menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) berdasarkan standar TARIF: Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, dan Fairness.
Sistem ini mencakup:
- Whistleblowing System.
- Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
- Penanganan konflik kepentingan dan pelaporan gratifikasi.
Dengan strategi keberlanjutan yang holistik, Pertamina Gas tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis tetapi juga berkomitmen untuk melindungi lingkungan, memberdayakan masyarakat, dan memastikan tata kelola perusahaan yang baik. Langkah-langkah ini menjadikan Pertagas sebagai pemimpin dalam pengelolaan gas bumi yang berorientasi pada masa depan.