Ilustrasi BP TAPERA Foto

FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta – Pemerintah sepakat untuk menunda penerapan simpanan wajib Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) bagi para pekerja.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Ketua Komite BP Tapera, Basuki Hadimuljono, telah menyatakan bahwa pemerintah tidak akan terburu-buru mengimplementasikan program Tapera jika dinilai belum siap.

Ia juga menegaskan bahwa implementasi iuran Tapera tidak mendesak dan dapat ditunda, serta telah berkomunikasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenai penundaan implementasi Tapera.

“Ya kalau ada usulan dari DPR atau Ketua MPR untuk menunda implementasi Tapera, pemerintah akan mengikuti arahan tersebut,” ucap Basuki, Jakarta, Senin (10/06/2024).

Basuki juga menyatakan penyesalannya terkait program Tapera yang menimbulkan polemik di masyarakat, dan menegaskan bahwa jika program tersebut belum siap, tidak ada alasan untuk tergesa-gesa dalam mengimplementasikannya.

Selain itu, dalam diskusi bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diputuskan bahwa implementasi Tapera memang seharusnya ditunda lantaran diperlukan pertimbangan yang tepat terkait kesiapan masyarakat dan sosialisasi lebih menyeluruh ke masyarakat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here