Beranda CORPORATE Perjalanan Kereta Daop 6 Yogyakarta Dialihkan Akibat Longsor di Banyumas

Perjalanan Kereta Daop 6 Yogyakarta Dialihkan Akibat Longsor di Banyumas

0
413

Perjalanan Kereta Daop 6 Yogyakarta Dialihkan Akibat Longsor di Banyumas

FirstIndonesiaMagz.id– Perjalanan kereta api dari stasiun Daop 6 Yogyakarta mengalami gangguan akibat adanya tanah longsor. Longsor itu terjadi di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari Kabupaten Banyumas pada Senin (4/12).

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, akibat kejadian tersebut, sejumlah KA tujuan dan keberangkatan stasiun Daop 6 ada yang terimbas.

“Longsoran yang terjadi karena pengaruh curah hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut ini memang membahayakan jalur kereta api jika dilalui,” kata Krisbiyantoro, Senin (4/12).

“Kami mengambil sejumlah kebijakan berkaitan dengan bencana tersebut,” lanjutnya. 

Akibat kejadian tersebut, sejumlah KA tujuan dan keberangkatan stasiun Daop 6 ada yang dibatalkan sebagian rutenya di beberapa relasi dan dialihkan memutar lewat jalur utara melalui Gundih – Semarang – Tegal – Cirebon. Rute lain untuk pengalihan memutar lewat Kroya – Banjar – Bandung – Cikampek. 

Hingga pukul 08.00 WIB Daop 6 mencatat terdapat 10 KA tujuan dan keberangkatan stasiun Daop 6 dialihkan memutar antara lain yaitu KA Kamandaka, Ranggajati, Argo Semeru, Fajar Utama Solo, Fajar Utama Yk, Bengawan, Gajahwong, Taksaka, Argo Lawu, dan Taksaka.

Fajar Utama Yogya keberangkatan pukul 07:00, lewat Kroya – Banjar – Bandung – Cikampek – Jakarta. Argo Lawu keberangkatan Solo pukul 08:30 lewat Gundih – Semarang – Tegal – Cirebon – Jakarta.

Untuk KA dari Jakarta dengan tujuan Klaten hingga Yogyakarta, Daop 6 Yogyakarta memberlakukan overstapen atau pengalihan moda transportasi seperti bus atau alternatif KA dari arah Solo ke Klaten dan Yogyakarta.

“Para pelanggan tidak perlu khawatir dan diimbau untuk terus memperhatikan arahan petugas di stasiun,” jelasnya. 

“Sekali lagi Daop 6 Yogyakarta memohon maaf atas ketidaknyamanannya karena gangguan perjalanan KA akibat curah hujan yang tinggi, ” tutupnya.

TIDAK ADA KOMENTAR