Rombongan Diplomat RI Kena Teror Bom di Pakistan, Berikut Kronologinya
Rombongan Diplomat RI Kena Teror Bom di Pakistan, Berikut Kronologinya

FirstIndonesiaMagz.id– Rombongan diplomat asing termasuk perwakilan Indonesia menjadi target serangan bom di Distrik Swat, barat laut Pakistan, pada Minggu (22/9).

Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri Indonesia Jatmiko Heru Prasetyo mengonfirmasi insiden tersebut.

Namun, Jatmiko mengatakan rombongan diplomat asing termasuk perwakilan Indonesia selamat dari teror bom tersebut.

Insiden bermula kala para diplomat asing ini sedang dalam perjalan pulang ke Ibu Kota Islamabad setelah berkunjung ke Lembah Swat dalam rangka Tourism Summit.

Kunjungan itu digelar atas undangan Kamar Dagang Pakistan untuk mempromosikan kawasan itu sebagai tujuan wisata potensial.

Bom meledak saat konvoi rombongan diplomat ini sedang menuju ke sebuah stasiun perbukitan dan resor ski bernama Malam Jabba, menurut pernyataan polisi dan pejabat pemerintah.

Di tengah perjalanan, kendaraan rombongan diplomat asing ini dihatam bom yang tampaknya sudah dipasang di jalanan tersebut, seperti dilansir Reuters. 

Dikutip media Pakistan, Dawn, bom meledak saat rombongan melewati jalur yang menghubungkan Kawasan Malam Jabba dan Swat.

“Rombongan konvoi tersebut terkena bom pinggir jalan,” kata Kepala Kepolisian Distrik Swat, Zahidullah Khan.

Rombongan diplomatik itu terdiri dari Dubes dan perwakilan diplomatik dari beberapa negara seperti Rusia, Bosnia dan Herzegovina, Vietnam, Ethiopia, Rwanda, Zimbabwe, Indonesia, Uzbekistan, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Portugal.

Meski para diplomat asing selamat, serangan itu menewaskan satu polisi dan empat petugas lain mengalami luka-luka.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab terhadap serangan tersebut. Berdasarkan info dari KBRI Islamabad, diplomat Indonesia sudah kembali ke Islamabad dengan “aman dan selamat.”

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun biasanya aksi kekerasan di Pakistan akan terkait kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), kelompok yang terpisah dari Taliban Afghanistan tetapi memiliki ideologi yang sama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here