FirstIndonesiaMagz.id-Dalam rangka memperingati bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sekaligus masih dalam suasana ulang tahun Kota Tangerang yang ke-30 tahun. PT Indonesia Popular Mandiri (IPM) bersama Majalah First Indonesia menyelenggrakan sebuah acara yang berisi dengan beragam kegiatan positif yakni Tangerang Fair.
Dengan mengangkat tema “Kota Tangerang Menuju Kota Maju dengan Standar Budaya Keselamatan Kelas Dunia” kegiatan ini pun digelar selama dua hari penuh pada Sabtu 11 Maret hingga Minggu 12 Maret 2023 yang berlokasi di Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang.
Diselenggarakan kegiatan ini juga bukan tanpa tujuan. Kegiatan Tangerang Fair bertujuan untuk menumbuhkan jiwa yang berbudaya nasional dan meningkatkan kepariwisataan Kota Tangerang dengan lomba yang diadakan.
Karena sebagai informasi kegiatan Tangerang Fair ini berisikan event seperti donor darah, talk show, berbagai lomba, pentas seni, band, bazar produk, dan kreasi produk UMKM.
Lebih lanjut, tujuan kegiatan Tangerang Fair juga untuk memberikan arah baru pengembangan bisnis saat ini khususnya di era distrupsi dengan menggunakan teknologi media social, menumbuhkan semangat wirausaha pelaku UMKM dan memberikan peluang kemitraan bisnis serta meningkatkan penjualan produk UMKM dengan adanya Bazar.
Di hari pertama acara tersebut, sambutan disampaikan oleh Rektor Universitas Raharja Abas Sunarya dan Ibu Wali Kota Tangerang sekaligus Ketua TP PKK Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah.
Kemudian dilanjutkan dengan talk show K3 yang pembicaranya merupakan para ahli yang kompeten di bidangnya seperti Elviandi Rusdi dari Biro Perencanaan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia, Praktisi Keselamatan Dunia dan SNI Supandi Syarwan dan Praktisi K3 PT Global Dairi Alami Amri Cahyono.
Beragam tanggapan pun disampaikan dari para ahli tersebut terhadap acara Tangerang Fair.
“Ini acara yang baru yang pertama kali saya ikuti sangat meriah, sebenarnya Tangerang Fair ini membantu penduduk mengenalkan produk-produk UMKM ke masyarakat Indonesia dan tentunya sangat baik,” kata Praktisi K3 PT Global Dairi Alami, Amri Cahyono.
“Kota Tangerang adalah kota padat tetapi upaya dari pemerintah dilihat dari acara-acara seperti ini ingin membahagiakan masyarakatnya ini suatu upaya positif,” lanjut Praktisi Keselamatan Dunia dan SNI, Supandi Syarwan dalam kesempatan terpisah.
Begitu pula dengan tanggapan Rektor Universitas Raharja Abas Sunarya yang mengatakan bahwa acara Tangerang Fair juga merupakan acara yang positif.
“Tangerang Fair ini positif, publish UKM ini memang anjuran pemerintah kita, kekuatan ekonomi bangsa ini. Perusahaan-perusahaan besar yang kompetitornya begitu berat dengan negara maju ini sangat sempit, namun kenapa disaat pandemi masih tertolong? Ya termasuk kita lihat dari G20 negara lain banyak yang sudah mines, kenapa kita masih bisa bertahan? karena ditopang UKM-UKM ini, (Acara Tangerang Fair) bagus lanjutkan,” pungkas Abas.
nz