Sumber: cnbcindonesia.com

FirstIndonesiaMagz.id- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), telah menetapkan empat arah kebijakan pengadaan aparatur sipil negara (ASN) pada 2023. Dilamanya berupa kategori CPNS maupun PPPK.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa, tahun ini, rekrutmen CASN melingkupi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara selektif dan terbatas serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Seleksi tahun ini juga akan dibuka untuk umum, tidak hanya dari jalur sekolah kedinasan,” ujar Anas dikutip dari keterangan tertulis, dikutip dari cnbcindonesia.cok pada Jumat (03/02).

Kemudian untuk formasi sendiri, Anas menekankan, pemerintah masih fokus pada pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan dan pendidikan.

Namun, pemerintah juga memberi prioritas kepada talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang kini sedang dijalankan

“Ini dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Formasi juga akan dibuka hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya,” jelas nya.

Anas menjelaskan saat ini instansi pemerintah dalam proses persiapan pengusulan formasi. “Sekarang semuanya sedang berproses pada tahap persiapan pengusulan formasi dari sejumlah instansi pemerintah,” imbuhnya.

Menurutnya, terdapat empat arah kebijakan pengadaan ASN pada 2023. Pertama adalah fokus pelayanan dasar. Kedua, kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital. Ketiga, merekrut CASN secara selektif. Keempat, mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.

Pemerintah pada saat ini masih menganalisis jabatan mana saja yang bisa terdampak oleh perkembangan digital. “Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi,” ujar Anas.

Sebelumnya, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni mengatakan, penetapan formasi bagi CASN 2023 sendiri akan diumumkan pada April. Dengan begitu, pada kuartal III 2023 atau mulai Juni 2023 pengumuman pembukaan CPNS dan PPPK sudah bisa dimulai.

“Target kita April sudah ada mulai penetapan formasi. Jadi target kita lebih awal dari tahun lalu. Tahun lalu kan baru Oktober kuartal III, sekarang kuartal II masuk formasi sudah ditetapkan dan kuartal III baru kita sudah mulai eksekusi. Iya (Juni)” jelasnya. (A)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here