Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India di Ahmedabad, Korban Tewas Mencapai 260 Orang
Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India di Ahmedabad, Korban Tewas Mencapai 260 Orang

FirstIndonesiaMagz.id– Jumlah korban tewas akibat kecelakaan pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 yang jatuh di Ahmedabad, India, kini tercatat mencapai 260 orang, menurut pernyataan resmi dari Komisaris Polisi Vidhi Chaudhary pada Kamis (12/6). Angka ini lebih tinggi dari jumlah penumpang dan kru yang berada di dalam pesawat, yaitu 242 orang, menandakan bahwa setidaknya 18 orang lainnya yang berada di darat juga menjadi korban jiwa.

Pesawat bertipe Boeing 787-8 Dreamliner tersebut dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad menuju London Gatwick, Inggris, dan mengangkut penumpang yang berasal dari India, Inggris, Kanada, dan Portugal.

Pesawat lepas landas pada pukul 13.39 waktu setempat pada Kamis (12/6), namun kurang dari satu menit setelah mengudara, pesawat kehilangan kendali dan sinyal komunikasi dengan menara pengawas. Berdasarkan data dari situs pelacak penerbangan FlightRadar24, pesawat hanya mencapai ketinggian 625 kaki (sekitar 190 meter) sebelum berbelok tajam, menukik, dan akhirnya jatuh.

Pesawat dilaporkan menghantam bangunan asrama BJ Medical College di kawasan Meghaninagar, Ahmedabad, yang merupakan tempat tinggal para dokter residen dan mahasiswa kedokteran. Ledakan akibat benturan memicu kebakaran besar dan menghancurkan sebagian besar struktur gedung.

Laporan awal menyebutkan bahwa hanya satu orang penumpang yang berhasil selamat, namun kondisinya hingga kini belum dijelaskan lebih lanjut. Sementara itu, upaya evakuasi dan pemadaman kebakaran segera dilakukan oleh tim darurat yang terdiri dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan lembaga penanggulangan bencana India.

Pihak berwenang juga tengah berupaya mengidentifikasi korban dan menyelidiki penyebab kecelakaan. Komite investigasi kecelakaan penerbangan sipil India (AAIB) bersama tim teknis dari Boeing dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India (DGCA) telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan mendalam.

Kecelakaan ini memicu keprihatinan global, terutama terkait dengan keselamatan pesawat jenis Boeing 787 Dreamliner, yang sebelumnya telah digunakan secara luas oleh banyak maskapai besar dunia. Pemerintah India juga telah menginstruksikan audit teknis menyeluruh terhadap seluruh armada Dreamliner yang beroperasi di negara tersebut.

Keluarga korban kini berkumpul di rumah sakit dan fasilitas identifikasi jenazah, sementara pemerintah menjanjikan bantuan psikologis dan kompensasi finansial. Perdana Menteri Narendra Modi telah menyampaikan belasungkawa mendalam dan memerintahkan dukungan penuh dari negara untuk semua pihak terdampak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here