FirstIndonesiaMagz.id- Karena gambar dan video yang dihasilkan AI menjadi lebih menonjol di Twitter, perusahaan sedang menguji fitur baru yang dapat memudahkan orang untuk mengidentifikasi media yang berpotensi menyesatkan penggunanya. Perusahaan sedang bereksperimen dengan Community Notes untuk media, yang akan menerapkan pemeriksaan fakta yang bersumber dari banyak situs ke foto dan klip video tertentu dikutip dari Engadget pada Rabu (01/06).
Fitur ini memungkinkan kontributor Community Note yang memiliki peringkat ù
cukup tinggi untuk menerapkan catatan pada gambar yang dibagikan dalam tweet.
Seperti catatan pada tweet, seperti menunjukkan apakah foto dibuat menggunakan AI generatif atau dimanipulasi.
Fitur tersebut juga dapat mengatasi penyebaran virus dari foto-foto tersebut. Menurut Twitter, tujuannya adalah agar catatan muncul secara otomatis pada salinan “baru-baru ini dan yang akan datang” dari gambar yang sama meskipun dibagikan oleh pengguna terpisah di tweet baru.
Namun, Twitter mencatat bahwa perlu waktu untuk menyempurnakan pencocokan gambarnya.
“Saat ini dimaksudkan untuk melakukan kesalahan pada sisi presisi saat mencocokkan gambar, yang berarti kemungkinan tidak akan cocok dengan setiap gambar yang terlihat cocok untuk Anda,” perusahaan itu berbagi.
“Kami akan berupaya menyesuaikan ini untuk memperluas cakupan sambil menghindari kesalahan pencocokan.” (A)