FirstIndonesiaMagz.id– PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengoperasikan 63 terminal penumpang dan roro selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Perseroan pun memastikan operasional berjalan lancar.
Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto mengatakan, untuk menjaga lonjakan arus penumpang dan barang, perseroan melakukan beberapa antisipasi jelang puncak arus Nataru, di antaranya penyiapan tenda dengan kursi tambahan, dan ketersediaan toilet portable.
Lalu, penambahan petugas operasional internal dan pengamanan dari TNI-Polri, peningkatan pemeriksaan barang bawaan penumpang, serta memfasilitasi operator kapal untuk mempublikasikan tarif penumpang di terminal.
“Untuk menghadapi arus Nataru tahun ini, kami pastikan arus angkutan laut Nataru berjalan optimal didukung dengan keberadaan Posko Angkutan Nataru Terpadu yang beroperasi 24 jam,” kata Putut, Jumat (20/12).
“(Posko) Berfungsi sebagai pusat pengawasan, koordinasi dan informasi dalam memantau kondisi kenyamanan dan keselamatan penumpang,” tuturnya.
Pelindo telah menyiapkan fasilitas pendukung di Pelabuhan Ciwandan apabila diperlukan untuk mengurai kepadatan antrean di Pelabuhan Merak-Bakauheni, yakni dermaga sepanjang 131 meter, buffer area parkir motor dengan kapasitas 2.000 unit dan parkir logistik berkapasitas 200 unit.
“Kami juga menyiapkan tambahan buffer area bekerja sama dengan Pelabuhan IKPP untuk mendukung kendaraan yang akan diintegrasikan menuju Pelabuhan Merak,” kata Putut.
Di samping itu, Pelindo melakukan optimasi digitalisasi pelayanan dengan menerapkan sistem autogate di 4 Regional untuk meningkatkan efisiensi dan memperlancar proses operasional.
Penerapan sistem ini juga didukung dengan ketersediaan Information Center dan pemantauan aktivitas penumpang melalui Control Room guna memberikan keamanan dan kenyamanan.
Adapun pelabuhan dengan penumpang di periode Nataru terbanyak sepanjang 2 tahun terakhir, yaitu Pelabuhan Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Perak, Makassar, Ambon, dan Parepare.