Dok. Basarnas Kendari

FirstIndonesiaMagz.id-Kapal penyeberangan antar desa di Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, mengalami insiden mengenaskan hingga membuat 15 orang kehilangan nyawa.

Kapal penyeberangan itu tenggelam di Teluk Majalengka Tengah, pada Senin dini hari. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari Muhammad Arafah melaporkan enam orang selamat dari insiden itu. Namun 19 orang lainnya dinyatakan hilang.

Arafah menuturkan pihaknya menerima informasi kecelakaan kapal dari anggota Polsek Mawasangka Tengah, Buton Tengah, sekitar pukul dua dini hari. Kapal tenggelam ketika menyeberang dari Desa Lanto menuju Desa Lagii.

“Sesuai laporan awal jumlah POB (penumpang kapal) 40 orang,” ucap Arafah, pada Senin pagi.

Lantaran menerima laporan tersebut, KPP Basarnas Kendari pun mengerahkan tim Rescue Unit Siaga SAR Muna membawa perahu karet ke lokasi untuk memberikan bantuan awal.

Sementara itu, jarak tempuh Unit Siaga SAR Muna dengan lokasi kejadian sekitar 95 kilometer. Tim SAR pun menyisir mencari korban dengan menyelam di sekitar lokasi kecelakaan. Berdasarkan catatan KKP Basarnas Kendari, sampai Senin pagi 15 korban ditemukan tewas. Melansir dari Idntimes, ini dia identitas para korban:

  1. Yanti, Umur 20 tahun, alamat Desa Lagili
  2. Sayana, Umur 38 tahun, alamat Desa Lagili
  3. Narti, Umur 19 tahun, alamat Desa Lagili
  4. Elena, Umur 24 tahun, alamat Desa Lagili
  5. Nurasafila, umur 26 tahun , alamat Desa Lagili
  6. Eti Fariski, Umur 18 tahun , alamat Desa Lagili
  7. Darni, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili
  8. Lakiran, umur 46 tahun, alamat Desa Lagili
  9. Afkar, umur 15 tahun, alamat Desa Lagili
  10. Gadis, umur 16 tahun , alamat Desa Lagili
  11. Irma, umur 17 tahun , alamat Desa Lagili
  12. Muh Rifal, umur 16 tahun, alamat Desa Lagili
  13. Waunde, Umur 37 tahun, alamat Desa Lagili
  14. Lusnawati, umur 17 tahun, alamat Desa Lagili
  15. Muh.Kisan, umur 7 tahun, alamat Desa Lagili

Bukan hanya itu, enam orang lainnya ditemukan selamat, Adapun identitasnya:

  1. Marlina, umur 18 tahun, alamat Desa Lagili
  2. Putri Hanudin, umur 14, alamat Desa Lagili
  3. Salsia, umur 26 tahun, alamat Desa Lagili
  4. Egi , umur 20, alamat Desa
  5. Heni Marlina, umur 23 tahun, alamat Desa Lagili
  6. Paramita, umur 15 tahun , alamat Desa Lagili

Dikatakan Arafah, semua korban tewas telah teridentifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur kemudian diserahkan kepada keluarganya, sementara korban selamat menjalani perawatan.

Hingga kini, tim SAR gabungan tengah menyisir sekitar lokasi kejadian dengan membagi dua tim.

Satu tim fokus menyelam di sekitar lokasi kejadian, sementara satu timnya lagi menyisir di atas permukaan air dengan perahu karet dan longboat.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here