FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Wakil Presiden Ma’aruf Amin berharap agar insiden 23 pendaki tewas dan 52 luka-luka saat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat tidak terulang di daerah lain.

Dia meminta Pemerintah Daerah untuk belajar dari peristiwa ini. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah bekerja sama dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM untuk memantau aktivitas gunung api.

“Saya berharap PVMBG dan Pemda dapat mengeluarkan peringatan dan melarang pendakian jika terdeteksi bahaya atau meningkatnya aktivitas vulkanik gunung api,” ucap dia, pada Rabu (6/5).

Lebih lanjut dia juga wajib menginstruksikan peningkatan pengamanan di sekitar gunung, mengingat alat deteksi dini Gunung Marapi telah dicuri dua kali.

Pasalnya, dia mengingatkan bahwa langkah-langkah tersebut harus ditingkatkan agar dapat mencegah kemungkinan terjadinya pendakian saat kondisi berbahaya.

Ma’aruf Amin juga mengimbau Pemda untuk melarang aktivitas pendakian sementara evakuasi terhadap korban dilakukan. Tujuannya adalah agar korban segera dievakuasi dan masyarakat tidak mendaki ke daerah yang berbahaya.

Tiga orang pendaki asal Riau yang mendaki Gunung Marapi tidak mendapatkan peringatan dari pihak berwenang sebelum terjadinya erupsi pada tanggal 3 Desember. Salah satu pendaki, Muhammad Afif, mengatakan bahwa tidak ada peringatan ketika mereka mendaftar.

Mereka memulai pendakian sekitar pukul 11.00 WIB dan mendengar suara seperti pesawat terbang dari Gunung Marapi sekitar pukul 15.00 WIB. Suara tersebut ternyata merupakan bunyi erupsi Gunung Marapi, yang kemudian diikuti oleh hujan batu.

“Kami jalan pelan-pelan. Alhamdulillah selamat sampai sekitar pukul 18.00 WIB kalau enggak salah,” ungkap Afif.

Afif dan teman-temannya berusaha menyelamatkan diri dan berjalan ke posko BKSDA. Mereka berhasil sampai sekitar pukul 18.00 WIB dengan selamat.

Saat ini, Afif dan dua rekannya telah kembali ke rumah masing-masing, namun Basarnas Padang mencatat bahwa 11 orang pendaki dinyatakan meninggal dunia dalam erupsi Gunung Marapi pada sore hari tanggal tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here