Sumber: CNBC Indonesia

FirstIndonesiaMagz.id- Partai politik resmi menerima Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (calon) pemilihan umum 2024. Terpilihnya dua calon presiden juga memicu reaksi pasar.

Chief Analyst Deu Calion Futures (DCFX) Lukman Leong mengatakan partainya mendukung terpilihnya Ganjar Pranowo agar bisa melanjutkan agenda Presiden Indonesia saat ini Joko Widodo (Jokowi).

“Kalau saya sih Ganjar aja. Sebagai kader dari parpol yang sama dengan Jokowi, saya harap dia bisa melanjutkan keberhasilan pak Jokowi selama ini,” ujarnya dikutip dari CNBC Indonesia pada Sabtu (29/04).

Sementara itu, Senior Investment Information Mirae Asset Nafan Aji Gusta mengatakan, terpilihnya dua bakal calon presiden 2024 bisa memberikan kepastian kepada masyarakat, termasuk investor, tentang calon dari kedua belah pihak.

“Sepertinya euforia terkait pengumuman Capres itu sudah di ketahui oleh publik sehingga publik mengapresiasi secara positif. Publik sekaligus sebagai pelaku pasar,” ungkapnya.

“Paling penting selama investor melihat mengenai sosok capres dan cawapres yang penting kandidat tersebut mampu menerapkan kebijakan pro stabiliti pro jobs, pro environment,” turunnya.

Menurutnya, Partai Demokrat banyak terlibat dalam politik yang bertujuan membawa kemakmuran ekonomi bagi negara. “Itu dilakukan untuk kepentingan rakyat dan negara, dalam hal ini hak rakyat untuk menentukan nasib sendiri dengan sendirinya terpenuhi,” tambahnya.

Selain itu, pesta demokrasi yang bertindak positif dan berpegang pada prinsip kejujuran dan kewajaran berpengaruh positif terhadap pasar modal dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal ini akan memperkuat kepercayaan investor terhadap iklim investasi Indonesia.

“Itu penting mesti diwujudkan oleh pemerintah saat ini karena tentunya dengan demikian dengan adanya terciptanya kondisi politik dan keamanan secara kondusif tentunya pelaku investor akan semakin percaya berinvestasi di tanah air,” ucapnya.

Sementara itu, Hans Kwee, Direktur Equator Swarna Capital, menilai Partai Demokrat bisa menggenjot sektor konsumen yang akan berdampak pada perekonomian nasional.

“Tahun politik sektor konsumsi menarik… lalu bunga hampir mencapai puncak sektor tekno menarik. Lalu sektor komoditas nikel dan timah. IHSG bisa mencapai 7.300 sampai 7.600,” ujarnya saat dihubungi.

Dalam konteks lain, Mandiri Sekuritas memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2023 akan didorong oleh kemeriahan persiapan tahun pemilu 2024. Loe Putera Rinaldy, Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas, mengatakan tahun politik akan merevitalisasi sektor konsumer.

Leo menjelaskan, dampak tahun politik mulai 2023 akan mendongkrak sektor konsumer. Pasalnya, pada 2024 akan diselenggarakan tidak hanya terkait dengan Pilpres, tetapi juga Pilkada serentak di seluruh provinsi.

Leon memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 4,9%, sedangkan pertumbuhan konsumsi swasta sebesar 5,2%. Sederhananya, di tingkat nasional, di tingkat provinsi, yang merupakan potensi kampanye, setelah itu kita akan mendapatkan total 119-270 triliun rubel, katanya. Leo menjelaskan, potensi dana kampanye untuk mendongkrak perputaran ekonomi Indonesia tercermin pada tahun politik 2014 dan 2019. Banyaknya calon yang memperebutkan kursi mempengaruhi potensi pertumbuhan industri.

Leo mengatakan inflasi tahun ini secara umum normal karena faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi seperti harga minyak pemanas (BBM) dan PPN dikesampingkan. Kami berharap ini lebih rendah dari sebelumnya. Inflasi mencapai 3,8 persen, katanya.

Inflasi yang stabil, kata Leo, subsidi pangan pemerintah pada 2022 akan dilanjutkan tahun ini.

Perlu diketahui, pada Senin (03/10) Partai Nasdem mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presidennya. Pasca pengumuman tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,44% menjadi 7.009,718 pada sesi sore. Sementara itu, rupee diperdagangkan pada 15.293 rupee per dolar AS, turun 61 poin (0,4%) dari hari perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, PDI Perjuangan menominasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Jumat (24/04), JCI tidak melakukannya. (A)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here