FirstIndonesiaMagz.id– Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami 45 kali letusan. Selain itu, tercatat gunung aktif itu mengeluarkan 19 kali hembusan.
“Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Gunung Marapi di Sumatera Barat telah mencatat sebanyak 45 kali letusan dan 19 kali hembusan,” kata petugas PGA Marapi, Ahmad Rifandi, Senin (4/11).
Dia menambahkan, pada Minggu, 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB hingga pukul 23.59 WIB, pihaknya telah mencatat 36 letusan dan 16 kali letusan.
“Erupsi yang teramati kemarin itu ketinggian tiga kilometer selanjutnya tidak bisa diamati karena kabut,” katanya.
Sedangkan untuk hari ini dari pengamatan yang dilakukan pada pukul 00.00 sampai 06.00 WIB telah terjadi sembilan kali letusan dan tiga kali hembusan.
“Namun pagi ini ketinggian abu tidak teramati karena kabut,” katanya.
Letusan itu juga berdampak pada hujan abu dan hujan pasir hingga radius 13 kilometer, serta hujan kerikil radius 6 kilometer dari kawah.
Dalam status ini, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.
“Masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah, tapi kalau ada kebutuhan penting kalau keluar rumah memakai masker, topi dan kaca mata untuk menghindari abu vulkanik,” pungkasnya.
thanks for info