FirstIndonesiaMagz.id- KAI selaku operator LRT Jabodebek memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk memperoleh hak penamaan atau naming right terhadap 18 stasiun strategis LRT Jabodebek di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekas.
Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono, menegaskan, penamaan tersebut program Hak-hak ini memberikan peluang kolaborasi penting bagi perusahaan untuk meningkatkan kesadaran merek.
“Sebagai penyedia layanan transportasi massa, KAI memiliki jangkauan luas dengan memiliki 18 stasiun seperti Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Jati Mulya dan Stasiun Harjamukti yang merupakan stasiun awal dan akhir, Stasiun Halim dan Stasiun Cikoko sebagai Stasiun yang terintegrasi dengan Kereta Cepat Whoosh dan KAI Commuter, serta Stasiun Cawang yang merupakan stasiun central akan sangat menguntungkan bagi perusahaan yang ingin meningkatkan eksposure merek mereka,” ujar Mahendro.
Mitra bisnis yang berkolaborasi melalui program hak penamaan ini akan menerima berbagai manfaat, termasuk munculnya nama merek yang diterapkan di berbagai media seperti aplikasi Access by KAI, Website KAI dan penempatan pada rambu-rambu yang berhubungan dengan stasiun LRT Jabodebek yang dioperasikan oleh KAI: LRT Jabodebek, untuk pencarian rute, peta rute, pengumuman dan publikasi lainnya. Sudah lebih dari 7 juta penumpang, sehingga menjadi peluang menarik bagi calon mitra bisnis untuk menjalin kerja sama yang produktif dan berkelanjutan.
Program hak penamaan ini juga merupakan bagian dari upaya optimalisasi pendapatan melalui komersialisasi aset perusahaan yang KAI dilaksanakan. sebagai perusahaan induk seperti Stasiun BNI City dan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
Program ini diharapkan menjadi langkah positif terhadap tumbuh dan berkembangnya pelayanan transportasi di wilayah Jabodetabek. ***