FirstIndonesiaMagz.id– BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) menegaskan komitmennya dalam penguatan kapabilitas Human Capital sebagai pendorong utama pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan berdaya saing global. BRI-MI memiliki strategi komprehensif yang mengintegrasikan inovasi SDM, budaya kinerja unggul, dan teknologi digital sebagai bagian dari transformasi korporasi.
Pada Rabu (2/7), BRI Manajemen Investasi telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2025.
Human Capital on Resilience Excellence Award menjadi kegiatan penilaian atau corporate rating (award) tahunan di bidang human capital. Dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang dihadapi departemen human capital di perusahaan dengan transformasi digital yang sangat cepat saat ini. Sehingga, dapat menjadi perusahaan yang adaptif serta berdaya saing global.
Kegiatan HCREA 2025 diselanggarakan oleh First Indonesia Magazine First Indonesia Magazine bekerjasama dengan para pakar dan profesional bidang Human Capital, ICT, Riset & Inovasi kembali menggelar ajang bergengsi di dunia sumber daya manusia (SDM). Kegiatan ini melalui beberapa tahapan, salah satunya yakni dengan wawancara penjurian, penilaian dari para dewan juri serta tahap finalnya yakni perolehan penghargaan.
Kemudian dalam kegiatan wawancara penjurian HCREA 2025, pemaparan secara daring oleh Ratri Satriyani A selaku Human Capital Division Head.
Mengusung visi “Tumbuh sebagai Manajer Investasi (MI) dengan Kapabilitas Global,” BRI-MI terus memperluas kiprah di tengah dinamika industri yang kompetitif. Pengakuan terhadap kinerja perusahaan tercermin dari berbagai penghargaan bergengsi, baik nasional maupun internasional. Di antaranya adalah “Best Fund Manager – Money Market” dari Alpha Southeast Asia Awards 2024, serta “Best Investment Manager 2024” dari InvestorTrust dan Infovesta.
Di tengah tren penurunan Asset Under Management (AUM) di industri reksa dana, BRI-MI justru mencatatkan pertumbuhan positif. Total AUM reksa dana meningkat signifikan dari IDR 6,2 triliun pada 2023 menjadi IDR 8,5 triliun di tahun 2024. Produk unggulan seperti BRI Seruni Pasar Uang II dan BRI Gamasteps Pasar Uang turut mendorong pertumbuhan tersebut, menjadikan BRI-MI sebagai manajer investasi pasar uang terbesar keempat di Indonesia dengan pangsa pasar 11%.
Strategi Human Capital di BRI-MI didesain sebagai pendorong utama kinerja dan pertumbuhan organisasi. Fokusnya mencakup:
- Pengembangan Talenta melalui program Buddy Program, Talent Secondment, Bootcamp, dan Learning Management System (LMS).
- Manfaat Karyawan yang mendukung kesejahteraan dan loyalitas, seperti Long Term Incentive (LTI), Employee Stock Reward, subsidi hunian, dan insentif atas niat berinvestasi.
- Pemanfaatan Teknologi melalui implementasi HRIS 2.0 dan analitik SDM berbasis data (People Analytics).
- Penguatan Budaya Kinerja dengan aktivasi budaya performance driven, serta penguatan nilai melalui berbagai kegiatan sosial dan edukatif bertema ESG dan inovasi.
Melalui transformasi menyeluruh di bidang Human Capital, BRI-MI membuktikan bahwa daya saing perusahaan tak hanya dibangun dari kinerja bisnis semata, tetapi juga dari fondasi SDM yang unggul, adaptif, dan berorientasi masa depan. Upaya ini diharapkan mampu mendorong BRI-MI menjadi pemain utama di industri pengelolaan investasi, baik di level nasional maupun global.
 menegaskan komitmennya dalam penguatan kapabilitas Human Capital sebagai pendorong utama pertumbuhan bisa...){kind=link}