FirstIndonesiaMagz.id– Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Raya dalam dua hari terakhir menyebabkan banjir meluas di sejumlah titik di Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang. Ketinggian air bervariasi antara 15 sentimeter hingga 150 sentimeter dan merendam permukiman warga serta menutup akses jalan utama.
Tangsel: Ciputat dan Sekitarnya Tergenang
Di Kota Tangerang Selatan, banjir mulai terjadi sejak Minggu (6/7) dan masih berlanjut hingga Selasa (8/7) dini hari. Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq melaporkan bahwa sejak pukul 16.00 WIB, Senin (7/7), sejumlah ruas jalan mulai tergenang akibat luapan Kali Serua Indah.
Beberapa titik terdampak antara lain:
- Kelurahan Serua Indah dan Sawah Baru (Jalan Merpati Raya, Jalan Arya Putra)
- Perumahan Ciputat Baru, Kelurahan Sawah
- Perumahan Puri Bintaro, Kelurahan Jombang
- Perumahan Bukit Nusa Indah, RW 013 Serua
- Perumahan Pondok Hijau, Pisangan, Ciputat Timur
“Genangan air mencapai 25 cm, namun masih bisa dilalui kendaraan. Di beberapa titik, arus kendaraan sudah mulai dialihkan,” jelas Bambang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Essa Nugraha, menyebutkan bahwa banjir diperparah oleh buruknya drainase di beberapa lokasi dan meluapnya air dari Kali Serua serta anak Kali Angke. Dari 22 titik banjir yang terdata sebelumnya, kini masih tersisa 6 titik genangan aktif, salah satunya di Perumahan Pondok Maharta.
“Di titik Maharta, kami bersama Dinas SDABMBK menerjunkan pompa penyedot air untuk percepatan surut,” ujar Essa.
Kota Tangerang: Ciledug Masih Terendam
Di Kota Tangerang, luapan Kali Sabi dan Kali Angke memicu banjir di beberapa titik, termasuk kawasan Cibodas dan Ciledug. Kondisi terparah terjadi di Perumahan Ciledug Indah, di mana air masih merendam rumah warga hingga setinggi satu meter.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Andia S. Rahman, menyebut tim gabungan telah menerjunkan pompa air dan mendirikan posko pengungsian.
“Pagi ini Ciledug masih tergenang akibat luapan Kali Angke. Evakuasi warga terus dilakukan,” kata Andia, Selasa (8/7).
Kabupaten Tangerang: 95 KK Terdampak di Kadu Jaya
Sementara itu, di Kabupaten Tangerang, luapan anak Kali Sabi menyebabkan banjir di wilayah Kadu Jaya, Curug, dan Bitung. Akses jalan menuju Tol Bitung dan jalur arteri ke Kota Tangerang terendam air setinggi 30 cm.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, melaporkan sebanyak 95 kepala keluarga terdampak, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter di beberapa lokasi.
“Kami sedang melakukan evakuasi dan pemantauan langsung di lapangan untuk memindahkan warga ke tempat yang lebih aman,” kata Agun.
