FirstIndonesiaMagz.id– Kebakaran hebat melanda gudang ekspedisi milik PT Cuculemon di Jalan Cakung Cilincing Timur, Gang Damai RT 1 RW 6, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (15/10) malam. Api dengan cepat membesar dan melalap sebagian besar area gudang penyimpanan barang, sebelum akhirnya berhasil dijinakkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, menjelaskan bahwa kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik yang memicu percikan api di area lorong gudang.
“Objek yang terbakar adalah gudang penyimpanan dengan luas area terbakar sekitar 200 meter persegi milik PT Cuculemon. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, penyebab kebakaran diduga kuat karena arus pendek listrik,” kata Abdul saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (16/10).
Informasi awal mengenai kebakaran tersebut diterima oleh petugas Gulkarmat sekitar pukul 18.46 WIB dari seorang warga bernama Aden. Menindaklanjuti laporan itu, satu unit mobil pemadam langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk upaya awal penanganan.
“Api awalnya terlihat di area lorong gudang. Beberapa karyawan sempat berupaya memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR), namun api cepat membesar dan sulit dikendalikan,” ujar Abdul.
Petugas pertama tiba di lokasi sekitar pukul 18.54 WIB, dan pemadaman dimulai satu menit kemudian. Melihat kondisi api yang semakin meluas, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur kemudian mengerahkan 14 unit mobil pemadam dan 70 personel untuk mempercepat proses pemadaman.
“Api berhasil dilokalisir pukul 19.37 WIB, kemudian dilakukan pendinginan hingga pukul 19.44 WIB. Seluruh proses pemadaman selesai sekitar pukul 21.15 WIB,” jelas Abdul.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sebanyak 20 karyawan yang berada di dalam gudang saat kejadian berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar.
“Alhamdulillah, tidak ada korban. Semua karyawan berhasil keluar dengan selamat,” ucapnya.
Abdul menambahkan, pihaknya terus mengimbau masyarakat dan pelaku usaha agar rutin melakukan pemeriksaan instalasi listrik, terutama di area yang memiliki beban listrik tinggi seperti gudang penyimpanan atau area produksi.
“Korsleting listrik menjadi penyebab dominan kebakaran di wilayah kami. Karena itu, kami harap semua pihak lebih waspada dan memastikan sistem kelistrikan terpasang dengan aman,” tegasnya.
