FirstIndonesiaMagz.id- Sebagai kebalikan dari batasan yang diberlakukan platform pada awal minggu, Twitter sekali lagi memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan tautan Substack secara bebas. Setidaknya untuk saat ini, pengguna dapat me-retweet, membalas, dan menyukai postingan yang menampilkan tautan ke buletin Substack dikutip dari Engadget pada Selasa (11/04).
Platform juga tidak akan mengeluarkan peringatan keamanan jika pengguna mengeklik tautan tersebut. Namun, hingga kemarin pencarian “substack” masih menghasilkan kata “newsletter”.
“Kami senang melihat bahwa pemblokiran publikasi Substack di Twitter tampaknya telah berakhir,” cuit Substack pada Sabtu malam.
“Ini adalah langkah yang tepat bagi para penulis, yang berhak mendapatkan kebebasan untuk membagikan karya mereka.”
Twitter mulai membatasi tautan Substack hanya beberapa hari setelah perusahaan mengumumkan Catatan Substack, sebuah fitur yang menambahkan umpan seperti Twitter ke platform buletin. Ketika Elon Musk akhirnya mengatasi situasi tersebut, dia mengklaim Substack sedang mencoba mengunduh sebagian besar dari database Twitter untuk mem-bootstrap klon Twitter mereka, sebuah pernyataan yang dibantah keras oleh Chris Best, CEO Substrack.
“Semua ini tidak benar,” katanya dalam postingan Notes yang dibagikan dengan The Verge.
“Ini sangat membuat frustrasi. Mengacaukan Substack adalah satu hal, tetapi memperlakukan penulis seperti ini adalah hal lain.”
Di antara hasil lainnya, keputusan Musk untuk membatasi akses ke Substack menyebabkan perseteruan dengan Matt Taibbi, jurnalis yang mengerjakan apa yang disebut “File Twitter”. Pada Jumat sore, Taibbi mengatakan dia keluar dari Twitter karena pembatasan tersebut. (A)