FirstIndonesiaMagz.id- Bagi pengguna Twitter Blue di AS, batas 280 karakter situs web telah berlalu sejak Februari ketika memberi mereka kemampuan untuk memposting tweet 4.000 karakter. Sekarang, perusahaan memiliki lebih dari dua kali lipat batas itu dan telah meluncurkan dukungan untuk tweet dengan panjang hingga 10.000 karakter dikutip dari Engadget pada Jumat (14/04).
Selain itu, situs web sekarang mendukung pemformatan teks tebal dan miring, memungkinkan pembuat konten menggunakan elemen tersebut untuk memecah blok teks yang berpotensi besar. Kepala Twitter Elon Musk pertama kali mengumumkan bahwa situs web membuat tweet panjang bahkan lebih lama pada awal Maret, hampir sebulan setelah perluasan awal 4.000 karakter.
Meskipun batas 10.000 karakter terdengar berlebihan bagi sebagian besar pengguna biasa — sekitar 2.000 kata, atau esai yang cukup panjang — Twitter kemungkinan memperkenalkan kemampuan bagi orang yang ingin menghasilkan uang dari postingan mereka. Perusahaan baru saja mengubah nama “Super Follows” menjadi “Langganan”, yang memungkinkan pengguna membebankan biaya $3, $5, dan $10 per bulan untuk konten eksklusif, termasuk obrolan khusus pelanggan di Spaces. Twitter juga berjanji tidak akan mengambil penghasilan mereka selama 12 bulan ke depan.
Dengan meningkatkan batas tweet karakter untuk pengguna Blue, serta memungkinkan mereka memposting “video berdurasi berjam-jam,” Twitter memberi pembuat lebih banyak cara untuk membuat pelanggan mereka tetap terlibat.
Pada saat yang sama, membuat pengguna menghabiskan lebih banyak waktu di situs web berarti lebih banyak peluang untuk melayani mereka dengan iklan yang akan menghasilkan lebih banyak uang bagi perusahaan. Konon, Super Follows tidak pernah lepas landas, dan masih harus dilihat apakah iterasi layanan berlangganan ini akan berjalan lebih baik. (A)
