Satria-1 (Source akun twitter resmi @jokowi)

FirstIndonesiaMagz.id-Peluncuran Satelit Republik Indonesia (Satria)-1 telah berjalan dengan sukses. Satelit multifungsi milik pemerintah tersebut berada di orbit 146°BT atau lebih tepatnya di atas Pulau Papua.

Plt Direktur Utama Badan Aksesibiiltas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Arief Tri Hardiyanto, mengatakan bahwa dirinya berharap agar SATRIA-1 dapat menempati orbit dan beroperasi secara baik.

“Alhamdulillah tadi peluncuran berlangsung dengan baik. Ini capaian yang sangat hebat dan keberhasilan atas doa seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya setelah melihat Peluncuran Satria-1 di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, Minggu (18/6) waktu setempat.

Sebelumnya mengutip dari Media Indonesia, peluncuran Satria-1 yang diagendakan pada pukul 18.04 waktu setempat atau Senin (19/6) pukul 05:04 WIB mengalami keterlambatan 17 menit dari agenda awal. Kendati begitu, hal itu bukan masalah besar karena masih dalam time window peluncuran.

Arief mengungkapkan usai Satria-1 meluncur, selanjutnya akan dipantau oleh Thales Alenia Space untuk memastikan semua perangkat dapat berfungsi dengan baik.

“Mudah-mudahan semua perangkat yang ada di Satria-1 dapat bekerja dengan baik solar cell dan antenanya. Dan bisa terkendali dari stasiun bumi,” ujarnya.

Satria-1 telah diluncurkan dengan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX). Satelit itu adalah satelit multifungsi pertama milik Pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia. Dengan adanya peluncuran ini, pemerintah berharap peluncuran Satria-1 dapat berhasil dan dapat mendukung akselerasi transformasi digital nasional.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here