FirstIndonesiaMagz.id- Mengkonsumsi banyak gula dalam jangka waktu yang lama dapat memiliki beberapa efek negatif pada kesehatan.
Berikut adalah beberapa efek yang dapat terjadi akibat konsumsi berlebihan gula. Simak ya.
- Kelebihan berat badan dan obesitas
Gula merupakan sumber kalori yang tinggi, dan mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas.
Konsumsi gula yang berlebihan juga dapat meningkatkan lemak perut yang berhubungan dengan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penyakit metabolik lainnya.
- Risiko diabetes tipe 2 Mengonsumsi gula dalam jumlah besar dapat menyebabkan resistensi insulin, di mana tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
- Gangguan metabolisme Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan gangguan metabolisme, termasuk peningkatan trigliserida, kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan penurunan kolesterol HDL (kolesterol baik). Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya.
- Karies gigi
Bakteri di dalam mulut memecah gula menjadi asam, yang kemudian dapat merusak lapisan luar gigi dan menyebabkan terjadinya karies gigi.
- Gangguan pola makan Mengonsumsi makanan yang tinggi gula cenderung kurang serat dan nutrisi lainnya. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya kepuasan makan, meningkatkan keinginan untuk makan lebih banyak, dan menyebabkan pola makan yang tidak seimbang.
- Gangguan energi dan suasana hati
Mengonsumsi makanan yang kaya gula dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang cepat. Hal ini dapat mengakibatkan perasaan lelah, kurang energi, dan fluktuasi suasana hati.
- Ketergantungan Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat memicu reaksi di otak yang mirip dengan reaksi yang terjadi pada penyalahgunaan narkoba.
Ini dapat mengakibatkan keinginan yang kuat untuk makan makanan manis secara berlebihan dan dapat memicu kecanduan gula.
Penting untuk mengonsumsi gula dalam batas yang sehat dan seimbang.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar jumlah gula tambahan dalam makanan tidak melebihi 10% dari total asupan energi harian, dengan rekomendasi idealnya tidak melebihi 5%. Mengurangi konsumsi gula tambahan dan memilih sumber karbohidrat yang lebih sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu menjaga kesehatan Anda.
Selalu penting untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan dan menjaga keseimbangan nutrisi. ***