FirstIndonesiaMagz.id– PT Saka Energi Indonesia adalah anak usaha PGN yang berbisnis di bidang eksplorasi serta pengolahan minyak dan gas. Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini mengelola sebelas blok minyak dan gas dengan total cadangan terbukti dan terduga sebesar 87,16 MMBOE.
Pada Kamis (10/8), PT Saka Energi Indonesia telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Indonesia Safety Excellence Award (ISEA) 2023.
ISEA 2023 menjadi kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Safety dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang ada di perusahaan dalam bidang K3 atau HSE.
Dengan transformasi digital yang sangat cepat sekarang ini, tentu setiap perusahaan menjadi akan melakukan peningkatan yang adaptif, berdaya saing global serta berkelanjutan. Secara keseluruhan, perusahaan yang menggunakan BCMS atau sistem serupa menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan bisnis, tanggung jawab sosial, dan kepercayaan pelanggan.
Kegiatan ISEA 2023 diselanggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri. Kegiatan ini melalui beberapa tahapan, salah satunya yakni dengan wawancara penjurian, penilaian dari para dewan juri serta tahap finalnya yakni perolehan penghargaan.
Kemudian dalam kegiatan wawancara penjurian ISEA 2023, paparan materi langsung disampaikan oleh Direktur Utama PT Saka Energi Indonesia, Avep Disasmita.
Perusahaan memiliki penyusunan Road Map Program Inisiatif Dekarbonisasi SIPL yang dirancang untuk 8 tahun (2022 – 2030).
PT Saka Energi Indonesia juga telah menerapkan inisiatif program dekarbonisasi. Inisiatif program ini seperti pemasangan Solar Panel Offshore.
Solar Panel Offshore merupakan penambahan sumber energi yang secara independen untuk memberikan catu daya pada peralatan listrik di fasilitas proses di Sidayu. Pemasangan solar panel dengan kapasitas total 18.36 kWp untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di WHP-C dan WHP-D.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi serta pengolahan minyak dan gas, tentu saja penerapan budaya K3 di perusahaan sangat penting. Saka Energi Indonesia juga telah melakukan pengembangan dalam penerapan HSSE di perusahaan mereka dengan melakukan digitalisasi.
