FirstIndonesiaMagz.id- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pembangunan rumah susun (apartemen) bagi aparatur sipil negara (ASN) dan personel keamanan dan pertahanan (hankam) di Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN), Kalimantan Timur.
Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR mengatakan, pembangunan 47 tower pertahanan ASN memakan waktu 19 bulan dan dijadwalkan selesai pada Desember 2024.
“Kami mendapat challenge dari Bapak Menteri, minimal pada Juli 2024 sudah terbangun 12 tower beserta meubeler-nya, sehingga sudah dapat langsung dihuni,” ujar Iwan Suprijanto, dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (29/08).
Apartemen ASN Hankam terletak di Kawasan Inti Pemerintahan Pusat (KIPP) dan IKN Sub-WP 1A dengan luas total 45,91 hektar.
Total, 47 tower menara pertahanan ASN tersebut berjumlah 2.820 unit dengan tipe 98 meter persegi per unit.
Pembangunan hunian tersebut terdiri dari 31 apartemen ASN, dengan total 1.860 apartemen untuk 5.580 orang.
Perumahan Pertahanan dan Keamanan selanjutnya akan terdiri dari 7 rumah personel Kepolisian dan Intelijen (BIN) dan 9 rumah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), sehingga totalnya 960 rumah, mampu menampung 2.880 orang.
Iwan mengatakan, pembangunan 47 tower pertahanan ASN mendukung peralihan ASN ke IKN secara bertahap mulai tahun 2024.
Menurut Iwan, pihaknya menerapkan setidaknya tiga kriteria dalam pembinaan Korps Pertahanan ASN IKN untuk melaksanakan pembangunan sesuai prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).
Iwan menambahkan, Kementerian PUPR akan memastikan ketersediaan sarana dan prasarana IKN. Sementara itu, lembaga IKN memastikan terselenggaranya perumahan untuk mewujudkan kawasan hunian kecil yang layak huni dengan ekosistem yang memiliki seluruh infrastruktur yang mendukung aktivitas warga IKN. ***