Saham BBNI Sentuh Rp10.375, Terus Menguat Sepanjang Perdagangan

FirstIndonesiaMagz.id– Harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) kembali menembus rekor tertinggi baru atau all time high (ATH) di Rp10.375 pada sesi I perdagangan, Jumat (29/9).  

Penguatan saham BBNI hari ini diawali dengan dibuka menguat di Rp10.175 per saham, kemudian saham big caps ini terus menguat di sepanjang perdagangan berlangsung. 

Nilai transaksi hari ini juga tergolong ramai di angka Rp177 miliar. Saham BBNI sudah ditransaksikan sebanyak 5.354 kali. Nilai kapitalisasi pasar saham BUMN pun tembus Rp193,48 triliun. Sebagai informasi, akhir-akhir ini market cap BBNI memang sudah sejajar dengan perbankan besar lainnya. 

Saham BBNI terus mencetak ATH barunya jelang aksi korporasi berupa pemecahan saham atau stock split yang rencananya akan digelar pada awal bulan depan. 

Sebelumnya, BBNI akan melakukan stock split dengan rasio 1:2. Aksi korporasi ini disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tahun 2023 yang digelar Selasa pekan lalu. 

Dengan pemecahan saham BBNI ini, nilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp 7.500 menjadi Rp 3.750 dengan ketentuan, 1 saham Seri A Dwiwarna tetap dipertahankan sebagai saham Seri A Dwiwarna milik Negara Republik Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp 3.750. 

Selain itu, 1 saham Seri A Dwiwarna menjadi 1 saham Seri B milik Negara Republik Indonesia, dengan nominal sebesar Rp3.750 per saham. 

Sedangkan nilai nominal per Saham Seri C dari Rp375 menjadi Rp187,5. Sehubungan dengan pemecahan saham perseroan, maka RUPS-LB juga menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar terkait dengan nilai nominal per saham. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here