FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Seri MotoGP Australia tahun 2023, yang diselenggarakan dari tanggal 20 hingga 22 Oktober menjadi perbincangan publik. Salah satunya terkait perubahan jadwal utama balapan yang dipicu oleh cuaca yang tidak mendukung. Akibatnya, balapan utama diundur dan digelar pada hari Sabtu, menggantikan sprint race yang harus dibatalkan.
Dalam balapan utama yang berlangsung selama 27 lap ini, hal yang tak terdiga terjadi pada putaran terakhir. Jorge Martin, yang memimpin hampir sepanjang balapan, harus puas dengan posisi kelima setelah dilewati oleh Johann Zarco. Sementara itu, Francesco Bagnaia, yang awalnya menghadapi kesulitan, berhasil finis kedua, memperpanjang keunggulan poinnya dalam persaingan kejuaraan dunia.
Tidak hanya itu, perhatian juga tertuju pada penampilan unggul pembalap sophomore, Fabio Di Giannantonio. Di Sirkuit Phillip Island, Di Giannantonio tampil luar biasa dan berhasil meraih podium pertamanya dalam kelas premier dalam ajang MotoGP. Di Giannantonio, yang akan menggantikan Marc Marquez di musim mendatang, menunjukkan performa kompetitif sejak sesi kualifikasi Q2.
Balapan ini dimeriahkan oleh persaingan sengit, terutama dalam lap-lap terakhir. Di lap terakhir yang menentukan, Jorge Martin kehilangan kendali atas balapan, memungkinkan pesaing di belakangnya, termasuk Di Giannantonio, untuk melampuinya. Di Giannantonio akhirnya finis ketiga, meraih podium pertamanya dalam kelas premier.
Selanjutnya, Marco Bezzecchi menghadapi tantangan di Australia dengan kondisi cedera yang belum pulih sepenuhnya. Meskipun demikian, pembalap Mooney VR46 Racing Team ini tampil kompetitif dan berhasil finis keenam, menjaga posisinya di tiga besar dalam klasemen sementara.
Namun, pembalap Raul Fernandez dari tim CryptoData RNF MotoGP mengalami kekecewaan dengan finis di posisi keenam belas, di luar zona poin. Hasil ini mengakhiri tren positifnya setelah beberapa balapan sebelumnya, di mana ia selalu meraih poin dengan finis di posisi 15 besar, bahkan 10 besar.