FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Pada Senin (6/11) Bursa Efek Indonesia (BEI), menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bergerak di zona hijau.
Hal serupa juga ditunjukkan kurs rupiah yang menguat pada perdagangan pasar spot.
Mengutip dari RTI, IHSG berada pada level 6.843,63 atau naik 0,8 persen (54,7 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.788,85.
Sekitar 274 saham melaju di zona hijau dan 135 saham di zona merah. Sedangkan 225 saham lainnya stagnan.
Kendati demikian, nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 782,3 miliar dengan volume 2,6 miliar saham.
Menurut Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo, Maximilianus Nico Demus, hari ini IHSG berpotensi menguat usai menjalani pekan yang penuh dengan tekanan dan volatilitas.
Meskipun pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi oleh data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan klaim pengangguran mengalami kenaikan dari sebelumnya 3,8 persen menjadi 3,9 persen.
Dia yakin tidak ada latar belakang yang membuat The Fed menaikkan tingkat suku bunganya pada pertemuan terakhir di tahun ini.
Menurut pengamatannya pasar berpotensi mendapatkan peluang yang berkemungkinan akan membuat IHSG menguat.
Maximilianus juga menganalisis pasar saham Asia pagi ini bergerak pada teritori positif.
Nikkei Jepang menguat 2,45 persen (783 poin) pada level 32.732,9, Shanghai Komposit bertambah 0,37 persen (11,2 poin) pada level 2.042, Strait Times naik 0,59 persen (18,5 poin) pada level 3.162,24, dan Hang Seng Hong Kong bertambah 1,7 persen (302 poin) pada level 17.966,17.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.
Rupiah menguat 155 poin atau 0,99 persen dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.727 per dollar AS.