FirstIndonesiaMagz.id– Hujan deras yang mengguyur wilayah Bali sejak Selasa malam (9/9) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Salah satu kawasan yang terdampak cukup parah adalah Padangsambian, Denpasar Barat. Genangan air merendam rumah warga, menutup akses jalan, bahkan menyebabkan beberapa bangunan ambruk diterjang derasnya arus.
Pantauan di lapangan menunjukkan, Jalan Kebo Iwa Selatan menjadi salah satu titik terparah. Air mulai naik sekitar pukul 03.00 Wita dan dalam waktu kurang dari satu jam masuk ke rumah warga serta sejumlah kos-kosan di sekitar lokasi. Ketinggian air bervariasi, mulai dari setinggi paha orang dewasa hingga mencapai pinggang di wilayah yang lebih rendah. Sejumlah kendaraan ikut terendam, termasuk sebuah mobil bak terbuka yang hanya terlihat bagian atasnya.
Akibat banjir tersebut, aktivitas warga terganggu. Jalan-jalan utama yang biasanya ramai menjadi lumpuh karena tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Warga yang rumahnya terendam berusaha menyelamatkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi. Sementara itu, beberapa penghuni kos memilih mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga yang lebih aman dari banjir.
Hingga Rabu pagi (10/9), petugas gabungan bersama warga masih berupaya membersihkan sisa-sisa lumpur dan material yang terbawa arus. Beberapa bangunan semi permanen di bantaran sungai dilaporkan roboh akibat tidak mampu menahan derasnya air. Pemerintah setempat telah menurunkan tim untuk melakukan pendataan jumlah rumah terdampak serta menyalurkan bantuan darurat bagi warga.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai angin kencang untuk wilayah Bali. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, terutama mereka yang tinggal di daerah rendah dan dekat aliran sungai.