Sumber: Kemenag

FirstIndonesiaMagz.id- Jemaah haji tahun 1444 ini banyak jamaah tua (lansia). Jumlahnya sekitar 67.000 atau lebih dari 30% kuota jemaah haji Indonesia.

Kementerian Agama tahun ini menggunakan motto Haji Ramah Lansia.

Penyelenggara Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi meminta Penyelenggara Haji memberikan pelayanan yang optimal termasuk jemaah lanjut usia.

Hasan Basri Sagala, Koordinator Pengawasan Teknis Pelayanan Jamaah Lansia, mengatakan ada dua hal yang harus dilakukan petugas untuk memaksimalkan pelayanan bagi jemaah, termasuk lansia.

Pertama, kata pria yang akrab disapa Sagala ini adalah kerja sama.

Kedua, menyadarkan jamaah. Maka dari itu, jemaat yang masih kuat jasmani dan rohani ingin membantu jemaat lansia di sekitarnya.

Ia kemudian mencontohkan petugas haji yang tergabung dalam Media Center Haji (KIA). Menurut Sagala, tugas KIA bukan hanya menyampaikan kabar, tapi juga memperlakukan lansia dengan cara yang sama.

Disebutkannya, puncak ziarah masih jauh, petugas harus bekerja ekstra.

Rakor juga dihadiri staf khusus Menag Nuruzzaman, staf khusus Menag Muhammad Syaltout, tim monitoring dan evaluasi Penyelenggaraan Haji, direktur Madrasah Madina Zaenal Muttaqin, seluruh Kasit dan sektor kasus Daker Madina. (A)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here