FirstIndonesiaMagz.id– Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat serangkaian bencana yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, sebagian besar disebabkan oleh fenomena hidrometeorologi basah seperti hujan lebat dan angin kencang.
Di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, hujan deras yang disertai angin kencang pada Jumat (30/5) malam menyebabkan kerusakan pada rumah warga dan fasilitas umum di tiga kecamatan: Babussalam, Badar, dan Deleng Pokhisen. Sebanyak 18 rumah rusak, memaksa sekitar 80 jiwa dari 18 Kepala Keluarga (KK) mengungsi sementara ke rumah kerabat. Petugas setempat masih melakukan pendataan dampak kerusakan dan korban terdampak.
Di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, angin kencang dan hujan deras pada Jumat sore (30/5) menyebabkan tumbangnya pohon-pohon besar yang menimpa rumah warga serta merusak jaringan listrik di Kelurahan Kual Lau Bicik, Kecamatan Kutalimbaru. Delapan KK terdampak, dengan delapan rumah mengalami kerusakan ringan dan satu fasilitas umum ikut terdampak.
Banjir juga melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (31/5) akibat meluapnya drainase di kawasan padat penduduk. Banjir merendam 43 rumah dan memengaruhi 49 KK di tiga wilayah administrasi: Kelurahan Puserren, Juppandang, dan Desa Karueng. Selain rumah warga, enam kantor pemerintahan termasuk Kantor Camat, Polisi, dan Dinas Kesehatan ikut terdampak. Hujan sedang yang masih berlangsung diperkirakan akan memperlambat proses penanganan.
Di Sulawesi Tengah, banjir terjadi di Kabupaten Parigi Moutong pada Minggu pagi (1/6) akibat meluapnya Sungai Moutong setelah hujan deras. Lima desa terdampak banjir, yaitu Moutong Tengah, Moutong Utara, Moutong Timur, Moutong Barat, dan Desa Lobu. Banjir menyebabkan kepanikan warga dan kerusakan permukiman, sementara proses pendataan rinci masih berlangsung. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat saat ini masih bekerja di lokasi, memprioritaskan evakuasi warga di daerah berisiko tinggi.
BNPB mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada menghadapi potensi banjir dan angin kencang, meskipun sudah memasuki musim kemarau. Warga diminta mempersiapkan perlengkapan darurat dan mengikuti arahan evakuasi demi menjaga keselamatan bersama.