FirstIndonesiaMagz.id– Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, hadir langsung dalam upacara pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan sebagai perwakilan resmi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam peristiwa penting tersebut, Cak Imin berkesempatan berjabat tangan dan berbincang langsung dengan Paus Leo XIV.
“Pertemuan hangat dengan Sri Paus bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga mencerminkan tekad bersama untuk membangun dunia dengan semangat melayani, bukan mendominasi. Fondasi utama dalam membangun bangsa haruslah cinta dan kasih,” ujar Muhaimin dalam pernyataan resminya pada Senin (19/5).
Dalam pidato pelantikannya, Paus Leo XIV menekankan bahwa kasih merupakan jalan sejati dalam pelayanan. Ia juga menyatakan bahwa dunia yang damai dan adil hanya bisa tercapai jika hubungan antarmanusia didasarkan pada cinta, bukan kekuasaan.
Pesan yang dibawa Cak Imin dari Presiden RI kepada Paus Leo XIV juga sejalan dengan hal tersebut, yakni dukungan penuh terhadap kerja sama antara Indonesia dan Vatikan yang diharapkan terus berkontribusi dalam menjaga perdamaian, memperjuangkan hak asasi manusia, serta memberdayakan kelompok miskin dan terpinggirkan di dunia.
Cak Imin menyampaikan bahwa cita-cita Paus Leo XIV untuk menyatukan gereja Katolik global sebagai kekuatan pemersatu dan penyembuh sejalan dengan visi Indonesia dalam merawat perdamaian dunia.
Ia juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo menempatkan keberagaman sebagai landasan utama dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.
“Di tengah dunia yang dilanda konflik dan ketidakpastian, harapan yang disampaikan Sri Paus menjadi sumber ketenangan dan optimisme bagi masyarakat global,” ujar Cak Imin.
Menurutnya, momen ini bukan sekadar seremoni religius, melainkan seruan moral bagi para pemimpin dunia untuk kembali menjadikan nilai-nilai kasih, kemanusiaan, dan keadilan sebagai inti dari pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.