FirstIndonesiaMagz.id– Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi di Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila Salama, menyatakan pihaknya telah menyebar nyamuk Wolbachia di Jakarta Barat (Jakbar).
Ia menyebut penyebaran nyamuk untuk mengurangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sudah tersebar setidaknya di lima wilayah Indonesia, termasuk Jakarta.
“5 kota penerapan inovasi Wolbachia sesudah Yogyakarta sesuai SK Kemenkes RI: Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, Kupang,” ujar Ngabila, Senin (20/11) kepada awak media.
Ngabila yang merangkap sebagai staff di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut menjelaskan tidak ada rekayasa genetik dalam penyebarannya.
“Manusia tidak dijadikan kelinci percobaan pada program ini bahkan tidak dilakukan rekayasa genetik pada nyamuk karena Wolbachia bakteri alamiah pada serangga, dan tentunya ramah lingkungan karena tidak mengganggu ekosistem atau siklus hidup mikroorganisme lain,” jelasnya.
Sebelumnya, eks Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, mempertanyakan penyebaran jutaan nyamuk Wolbachia untuk mencegah DBD. Menurutnya, upaya tersebut dapat dikategorikan mengusik kedaulatan bangsa Indonesia lantaran belum tahu bagaimana dampak penyebaran Wolbachia ke depannya.